Laga terakhir fase grup Liga Eropa tersaji di Old Trafford, Jumat (13/12/19) dini hari WIB. Papan skor menunjukkan 4 gol yang luar biasa hasil kreasi talenta muda United. Kemenangan itu menjadi malam yang berkesan bagi Greenwood yang bermain impresif dengan dua golnya. Dua gol lainnya adalah dari tendangan Juan Mata dan Ashley Young.
Solskjaer dan para pemain asuhannya berhasil merebut posisi teratas di Grup L. Klasemen akhir yang dirilis UEFA.com (13/12/19), United memimpin grup L dengan 13 poin disusul AZ Alkmaar diposisi ke-2 dengan 9 poin. Mereka berhak lolos ke fase knock out dibabak 32 besar sebagai unggulan. Produktivitas United pada fase grup ini juga sangat mengesankan yaitu mencetak 10 gol dan kebobolan hanya 2 gol.
Kemenangan ini meneruskan tren positif  Red Devils dalam penampilan mereka di Premier League. Dari catatan situs resmi klub, Manutd.com (12/12/19) dalam 5 laga terakhir United tidak terkalahkan di Premier League. Mereka menang 2-1 atas City, 2-1 atas Spurs dan 3-1 atas Brighton. Bermain seri dalam dua laga melawan Aston Villa dan Sheffield United.
Ole Gunnar Solskjr, pelatih Manchester United usai laga tersebut memberikan keterangan kepada para Pewarta seperti dilansir UEFA.com (13/12/19). "Kami tidak sabar menunggu hal-hal terjadi, kami harus membuat semuanya terjadi sendiri. Babak kedua jauh lebih baik. Kami mendorong lini tengah menyernag lebih tinggi dan berhasil."
Sementara itu Pelatih AZ Alkmaar, Arne Slot mengatakan seperti dilansir situs tersebut. "Merupakan pernyataan yang meremehkan untuk mengatakan bahwa kami mengalami periode yang buruk di babak kedua, tapi mungkin itu menunjukkan kelas lawan kami. Pelajaran yang paling penting adalah bahwa bermain dengan menarik itu sangat baik. sepak bola tetapi Anda masih bisa kehilangan pertandingan dalam beberapa menit. "
Pernyataan kedua pelatih tersebut memang gambaran nyata dilapangan. Pada babak kedua terlihat bahwa Manchester United lebih banyak berinisiatif melakukan serangan. Adalah hal yang wajar karena mereka adalah tuan rumah yang bermain di Stadion kebanggaan Old Trafford.
Hal menarik dari laga ini adalah diturunkan beberapa pemain muda United. Mason Greenwood menjadi trio penyerang agresif yang bekerja di belakang striker tunggal Anthony Martial bersama Juan Mata dan Andreas Perreira. Tahit Chong yang menggantikan Anthony Martial dibabak kedua, bermain cemerlang memberikan kontribusi nyata.
James Gardner berkolaborasi dengan Nemanja Matic di lini tengah. Duet ini membuat keseimbangan United terjalin dengan baik. Sementara Axel Tuanzebe berduet dengan Maguire di bek tengah. Brandon William juga turun sebagai starter mengisi posisi bek kanan.
Pemain-pemain tersebut adalah pelapis skuad Manchester United yang memiliki potensi besar dimasa depan klub ini. Terutama penampilan Greenwood dengan dua gol kaki kirinya, harus menjadi pertimbangan Solskjaer dalam meramu skuad United menghadapi laga Premier League pekan ini melawan Everton.
Kolaborasi serasi pemain senior seprti Juan Mata dan Greenwood menghasilkan kinerja United menjadi maksimal. Mata sempat memberikan penilaian kepada talenta muda United ini, Mason Greenwood. Dia adalah striker alami. Setiap kali dia masuk ke kotak penalti, itu adalah gol. Menurut Juan Mata, Greenwood punya potensi besar dan masa depan yang sangat cerah bagi karirnya di Manchester United.
Selamat kepada Manchester United yang lolos ke fase 32 besar Liga Eropa.
