Mohon tunggu...
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo Mohon Tunggu... Mahasiswa Master of Public Health Universitas Gadjah Mada

Saya seorang mahasiswa Master of Public Health di Universitas Gadjah Mada. Saya memiliki minat terhadap kesehatan masyarakat, manajemen, dan kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sering Buang Sisa Buah dan Sayur? Ternyata Bisa Jadi Eco Enzyme yang Kaya Akan Manfaat

2 September 2025   08:05 Diperbarui: 2 September 2025   08:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pasti setiap orang pernah memasak sayur dan memakan buah dalam kehidupan sehari-hari. Namun sedikit yang memanfaatkan sisa buah dan sayur itu untuk dibuat menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Padahal pemanfaatan ini menjadi salah satu upaya mengurangi penumpukan sampah. Karena sisa buah dan sayur merupakan sampah organik yang artinya dapat terurai secara alami tanpa bantuan manusia.

Di sisi lain sampah organik tetap menyimpan segudang bahaya jika tidak dikelola dengan baik. Mulai dari menurunkan kualitas air, mengancam keberlangsungan makhluk hidup, hingga menyebabkan beberapa penyakit tertentu.

Pengolahan sisa buah dan sayur menjadi eco enzyme menjadi salah satu terobosan luar biasa untuk mengurangi dampak sampah organik. Berita baiknya kita dapat mewujudkan hal ini dengan cara sederhana.

Kita dapat mengumpulkan sisa buah dan sayur dari dapur dan tidak membuangnya begitu saja. Selain itu cukup dengan menambahkan gula dan air kita sudah bisa membuat eco enzyme.

Langkah-langkah Pembuatan Eco Enzyme

Berikut langkah-langkah pembuatan eco enzyme :

Pertama, siapkan gula (molase cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, atau gula lontar), air (air hujan, air sumur, atau air galon), dan pastinya sisa buah dan sayur (yang masih segar).

Kedua, siapkan wadah yang bersih dan dianjurkan bermulut lebar dan berbahan plastik untuk menghindari resiko meledak.

Ketiga, masukkan air bersih (60 persen dari wadah), gula (10 persen dari berat air), serta sisa buah dan sayur (30persen dari berat air) lalu aduk hingga rata.

Keempat, tutup rapat dan beri label untuk memberikan penanda kapan mulai pembuatan dan kapan akan dipanen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun