Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Perhatikan Kebiasaan Makan Remaja demi Mencegah Eating Disorder

11 Oktober 2023   06:54 Diperbarui: 12 Oktober 2023   16:20 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya, saat anak memasuki masa pubertas, mereka akan makan lebih banyak dari sebelumnya. Hal yang wajar, remaja memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi daripada orang dewasa karena mereka sedang dalam proses pertumbuhan. 

Kami di rumah selalu membiasakan untuk makan bersama, meskipun pada hari kerja kami hanya bisa makan bersama saat makan malam. Saat sarapan, biasanya saya berdua dengan anak.

Pada malam hari, sering putri saya makan lagi, padahal sudah makan malam beberapa jam sebelumnya. Terkadang dia menyantap makanan yang tersisa, tetapi sesekali dia memasak makanan sesuai seleranya saat itu. Saya tidak pernah melarang dia untuk makan pada malam hari karena dia masih makan dengan porsi yang wajar.

Di media sosial, topik seperti standar kecantikan, berat badan ideal, dan penampilan, membawa pengaruh besar pada remaja. Kenali sikap dan perubahan perilaku anak. Apakah mereka terlalu sering berolahraga, terobsesi dengan berat badan dan bentuk tubuh ideal. 

Apa yang harus dilakukan orangtua?

Ketika salah seorang anggota keluarga mengalami eating disorder, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh keluarga. Mungkin tidak selalu gampang mengajak remaja untuk berbicara terbuka.


Namun, sebagai orangtua harus aktif mendukung remaja dan berusaha agar mereka keluar dari masalah ini. Cobalah hal berikut;

  • Bicara secara terbuka dan jangan menghakimi, apalagi marah-marah
  • Memotivasi anak untuk meminta bantuan pada tenaga profesional
  • Tidak mengontrol perilaku makan dengan bertanya terus-menerus, atau hanya membahas tema nutrisi
  • Tetap berlaku wajar dan menyiapkan makanan di rumah dengan menyesuaikan kebutuhan nutrisi anak 

Minta bantuan tenaga profesional

Mereka yang mengidap penyakit ini sering tidak memiliki kekuatan mental dan fisik. Bahkan banyak dari mereka yang menarik diri dari keluarga dan teman.

Zoe (nama samaran), seorang remaja seusia putri saya harus mengalami gangguan makan. Remaja cantik bermata biru ini mengalami anoreksia nervosa pada masa pandemi lalu dan harus dirawat beberapa bulan di rumah sakit. Sekarang, Zoe telah sembuh dan kembali ceria seperti sebelumnya.

Eating disorder adalah penyakit serius yang perlu ditangani oleh tenaga medis profesional dan psikoterapis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun