Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Krötentunnel: Terowongan Katak di Jerman, Mencegah Kepunahan Spesies Amfibi

28 Maret 2022   09:43 Diperbarui: 29 Maret 2022   03:33 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terowongan katak di Jerman, mencegah kepunahan spesies amfibi| foto: Nabu Gotha/ R.Bellstedt—

Amphibiendurchlass (lorong/ jalan  amfibi) begitu sebutan resmi untuk terowongan katak ini. Jalur yang dibuat untuk katak, kodok, salamander, dan jenis amfibi lainnya untuk membantu perjalanan migrasi mereka agar lancar hingga tujuan.

Pagar katak

Di tepi jalan raya sering terlihat pagar seperti jala (umumnya berwarna hijau), dipasang memanjang di beberapa ruas jalan. Pagar ini dibuat untuk mencegah katak menyeberang jalan. Beberapa ember besar ditanam setiap beberapa meter di sepanjang pagar katak (Krötenzaun).

Pagar katak/ Krötenzaun| foto: Nabu/ GabrieleFalk
Pagar katak/ Krötenzaun| foto: Nabu/ GabrieleFalk
Katak akan masuk ke dalam ember dan tidak bisa melompat keluar. Keesokan paginya ember-ember ini akan dibawa petugas atau masyarakat umum, kemudian katak akan dilepaskan di perairan agar dapat berkembang biak. 

Masyarakat diminta untuk ikut aktif membantu perlindungan spesies ini agar tetap terlindungi dan tidak punah. Asosiasi konservasi alam juga memberikan tips bagi pemilik kebun bagaimana melindungi katak.

Upaya kecil dari kami untuk menjaga salah satu jenis katak agar tidak punah melalui kolam ikan kecil di halaman rumah. Setiap tahun selalu ada telur katak, yang kemudian menjadi berudu, hingga akhirnya menjelma menjadi katak.

Saat musim panas terlihat beberapa ekor katak berjemur di pinggir kolam, atau bersantai di atas daun teratai. Suaranya? Sudah pasti riuh-rendah dan terkadang sangat bising.

Salam hangat musim semi

Catatan; Meskipun terlihat mirip ada beberapa perbedaan kodok dan katak. Kodok memiliki tubuh lebih gemuk, katak bertubuh langsing. Kodok merangkak atau melompat kecil, sedangkan katak melompat dan memiliki jari-jari berselaput. 

Hennie Triana Oberst - DE, 28.03.2022

Rujukan: Nabu/ Stuttgarter Zeitung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun