Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tianzifang, Distrik Seniman di Tengah Pemukiman Tradisional Shanghai

14 Januari 2022   22:30 Diperbarui: 15 Januari 2022   23:00 2005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut Tianzifang | foto: xiquinhosilva

Area yang letaknya tersembunyi di balik kemegahan gedung-gedung modern yang dibangun satu persatu di Shanghai menjadikan Tianzifang terisolasi dari hiruk-pikuk kota. Tempat yang nyaman dengan sewa yang relatif murah pada saat itu membuat banyak seniman yang mendirikan studio seni mereka di wilayah ini.

Pada awal tahun 2000 ada rencana pembongkaran tempat ini dan mengubahnya menjadi kawasan bisnis dengan bangunan baru yang modern. Masyarakat dan para seniman bersatu dan menentang rencana itu dan meminta agar pemukiman ini dilestarikan.

Untuk menyelamatkan kawasan ini para seniman memotivasi penduduk agar menyewakan dan membuat tempat tinggal mereka menjadi tempat usaha seperti toko dan restoran. Upaya mereka berhasil. Pemerintah setempat mengabulkan permintaan mereka. Wilayah ini dirapikan dan direnovasi dengan konsep yang dirancang oleh warga. 

Artikel lain: Jejak Bangsa Prancis yang Tertinggal di Shanghai

Tianzifang old Shanghai | Foto: HennieOberst
Tianzifang old Shanghai | Foto: HennieOberst

Tianzifang secara resmi, tahun 2005, menjadi pusat industri kreatif. Bangunan di jalan-jalan kecil ini terlihat cantik dengan berbagai studio seni, cafe, restoran, dan butik. 

Perkembangan ekonomi di wilayah ini telah meningkatkan taraf hidup penduduk sekitar dan menciptakan lapangan kerja baru. 

Memasuki kawasan pejalan kaki melewati gerbang kecil layaknya memasuki pemukiman penduduk biasa. Warga lokal yang tinggal di kawasan ini tetap menjalankan aktivitas mereka. 

Kehidupan keseharian yang berpadu harmonis dengan geliat ekonomi dari berbagai galeri seni, butik, serta toko-toko kerajinan tangan dan cenderamata. 

Ada toko permen yang mendemonstrasikan proses pembuatannya dari bahan baku hingga menjadi produk jadi dalam berbagai warna dan bentuk. Pengunjung dapat melihatnya dari luar yang dibatasi dinding kaca.

Menyusuri gang-gang bak labirin di sini sangat menyenangkan. Bisa juga mampir dan menikmati hidangan dari restoran dan cafe yang tersedia di sini. Kawasan ini sangat digemari wisatawan. Meskipun begitu, tempat ini tidak kehilangan pesona tradisional kota Shanghai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun