"Ma, aku mau coba resep yang baru ini. Bahannya ada semua nggak?"
Satu malam di akhir minggu, anak saya berkata dan menunjukkan resep yang dimaksud di ponselnya.
Dia memang sesekali mencoba resep dari media sosial yang menurutnya menarik untuk dicoba. Karena belum terbiasa dan mahir di dapur, belum banyak jenis bahan masakan dan bumbu yang dia pahami.
"Iya, ada semua di dapur," jawab saya sambil mengangsurkan kembali ponselnya.
"Kannst du mir zeigen wie das geht? Bitte."
Dia minta untuk diajari, step by step, cara memasak resep baru yang dapatnya di internet. Remaja seumur dia umumnya belum mengerti banyak bahan makanan dan bumbunya.
Sebetulnya, malam-malam begini malas saya turun lagi ke dapur untuk menyiapkan masakan. Tetapi tidak mungkin membiarkan anak saya kebingungan memasak resep baru.
Pasta Arrabbiata
Resep pasta yang ditunjukkan anak saya adalah Pasta saus Arrabbiata. Menurut Wikipedia, saus Arrabiata ini berasal dari daerah sekitar Roma dan Lazio.
Arrabbiata jika diterjemahkan artinya kira-kira "marah". Ini kemungkinan besar berhubungan dengan rasa pedas saus yang menggunakan cabai.
Bagi yang tidak biasa mencicipi rasa terlalu pedas, jika memesan di restoran ada baiknya bertanya, level berapa kepedasannya.
Jika memasak sendiri tentu bisa disesuaikan dengan kemampuan perut dalam menerima pedasnya cabai. Seperti pasta yang saya siapkan.
Putri saya, Chiara, hanya bisa menerima rasa pedas yang tipis-tipis. Jadi resep ini adalah yang telah disesuaikan anak saya sesuai seleranya.
Hanya satu kali saya ajari dia membuat pasta Arrabbiata ini. Di hari-hari berikutnya dia sudah bisa menyiapkan sendiri, Pasta Arrabiata ala Chiara yang sangat lezat.
Mau mencoba resepnya? Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sajian saus Arrabbiata sangat mudah didapat. Ayo, kita coba bersama-sama.
Resep Pasta Arrabbiata ala Chiara
Bahan (untuk 2 porsi):
- 200 g Pasta (jenis apa saja sesuai persediaan dan selera)
- 100 g pasta tomat (bisa diganti dengan 200 g tomat segar)
- 200 ml heavy cream (bisa diganti dengan susu ditambah sedikit butter/mentega)
- 1 siung bawang putih
- 3 butir bawang merah kecil
- 3 sdm minyak olive
- 1/2 sdt chili flakeÂ
- 1 sdm keju Parmesan parut
- Lada secukupnya
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Rebus pasta hingga al dente (biasanya sekitar 6-8 menit). Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
- Tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak olive hingga harum.
- Masukkan pasta tomat dan heavy cream. Â Aduk hingga rata.Â
- Masak hingga mendidih.
- Masukkan garam dan lada. Koreksi rasa.
- Tambahkan keju Parmesan parut dan chili flakes. Aduk rata.
- Siap dihidangkan.
- Taburi lagi dengan parutan keju Parmesan dan irisan daun basil segar jika suka.
Selamat mencoba.
Hari ini, 25 Oktober diperingati sebagai hari pasta sedunia.
Penetapan hari pasta sedunia dimulai pada tahun 1995 pada Kongres Pasta Dunia di Roma. Diprakarsai oleh 40 produsen pasta dari seluruh dunia. Kongres Pasta Dunia diselenggarakan setiap tahun di lokasi yang berbeda.
Tujuan ditetapkan Hari Pasta Sedunia ini untuk menciptakan kesadaran publik akan nilai dan ragam kuliner pasta.Â
Selain hal itu juga menunjukkan bahwa pasta adalah makanan umum yang dikenal dan disantap oleh seluruh penduduk dunia, baik sebagai makanan pokok maupun pelengkap.
Konon, setidaknya ada 350 jenis ragam dan bentuk pasta. Sebagian kecil yang sangat umum dan paling banyak dikenal adalah spaghetti, fettuccine, penne, fusilli, macaroni, tortellini, lasagna.
Masih cukup banyak jenis dan bentuk pasta lainnya, dengan nama yang berbeda. Anda suka model pasta yang mana?
Selamat Hari Pasta Sedunia.
(Hennie Triana Oberst | 25.10.2021)
