Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Mengapa Kancing Baju Wanita dan Pria Berlawanan Arah?

9 Mei 2021   07:10 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:10 2037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan posisi kancing baju pria dan perempuan. Foto: Ade Sulaeman/Grid.id

Hampir setahun belakangan ini putri saya mulai memakai sweater dan jaket papanya. Sebetulnya bukan tidak ada bajunya yang pas, hanya ukurannya kurang besar. Menurutnya, sweater dia kekecilan, karena dia suka yang oversize, mengikuti pakaian anak muda yang sedang tren. 

“Kemeja putih ada nggak, Ma?” Begitu anak saya suatu hari bertanya. 

“Punya, tapi blus, bukan kemeja,” jawab saya sambil menunjukkan dua potong baju yang modelnya mirip.

Anak saya menggelengkan kepalanya, menolak baju yang saya tawarkan. Lagi-lagi karena ukurannya kurang besar. Sebetulnya cukup longgar jika dia pakai, karena ukuran baju kami berdua juga lumayan jauh bedanya.

“Aku boleh pakai baju papa yang ini nggak ya?” Putri saya bertanya sambil memegang kemeja yang tergantung di lemari pakaian suami saya.

“Coba tanya papa, dia ada di halaman belakang.”

Anak semata wayang saya bergegas menuju halaman. Tidak lama, dia kembali dan mengambil baju yang akan dipakainya.

Sebenarnya, saya juga sudah tahu bahwa papanya akan mengabulkan permintaan anak kami. Meskipun begitu, buah hati kami harus terbiasa untuk selalu meminta izin menggunakan barang yang bukan milik pribadinya.

Ilustrasi kancing baju pria | foto: br.de/Imago-westend61—
Ilustrasi kancing baju pria | foto: br.de/Imago-westend61—

Nanti, setelah dewasa, anak saya akan mengerti bahwa kancing baju pria dan wanita arahnya selalu berlawanan. Eh, tapi bukan hanya baju atasan, kancing celana juga sama. Repotnya jika pada ikat pinggang terdapat merek dan lambangnya. 

Sebetulnya tidak terlalu masalah seandainya wanita menggunakan pakaian pria. Tetapi, mungkin tidak akan sesederhana itu jika harus diberlakukan sebaliknya. Lalu, mengapa harus ada perbedaan arah letak kancing baju perempuan dan laki-laki?

Pria identik dengan pertempuran

Sejarah pakaian ini kembali ke akhir Abad Pertengahan. Pada masa itu kaum pria harus selalu siaga dan siap bertempur. Karena alasan itulah mereka selalu membawa senjata, terutama pedang. 

Para pria meletakkan pedang mereka di sebelah kiri. Dari zaman dahulu tidak ada yang berubah, kebanyakan orang terlahir tidak kidal.

Jika sewaktu-waktu kaum pria harus menghunus pedangnya, mesti dilakukan dengan sangat cepat. Agar tidak tersangkut di kancing baju, maka letak kancing baju pria selalu ada di kanan. 

Wanita sebagai lambang status sosial

Ilustrasi blus wanita | foto: Brigitte.de/Ekaterina Rainbow/shutterstock
Ilustrasi blus wanita | foto: Brigitte.de/Ekaterina Rainbow/shutterstock

Pada masa silam, hanya wanita kaya dan bangsawan yang mampu membeli blus. Untuk melakukan kesibukannya hampir selalu mereka dibantu oleh pelayannya, begitu juga untuk mengancingkan blus mereka. 

Tidak ada yang mengetahui pasti, apakah memang sengaja kancing baju wanita dijahit di kiri hanya untuk menunjukkan status sosial mereka. 

Ada juga penjelasan lain mengenai letak kancing baju wanita yang berada di sebelah kiri. Tujuannya agar wanita lebih gampang menyusui bayinya. Faktanya, kebanyakan wanita tidak kidal. Tangan kiri digunakan untuk menggendong bayi, sedangkan tangan kanan dapat membuka kancing baju dengan cepat.

Sementara itu ada juga yang mengaitkan dengan kebiasaan masyarakat. Lazimnya, pria selalu berjalan di sisi kiri pasangannya. Posisi ini untuk melindungi wanita dari lalu lintas jalan, selain itu untuk menghindari pandangan pria lain. 

Masa kini

Apa pun latar belakang dan alasannya, sampai sekarang letak kancing baju perempuan dan laki-laki yang berlawanan masih tetap dipertahankan.

Bisa jadi hal ini digunakan untuk lebih mudah mengenali mana baju pria dan mana untuk wanita, lantaran semakin banyak model baju perempuan mengikuti potongan baju lelaki.

Wanita memang lebih bebas menggunakan pakaian kaum adam, tetapi tidak (selalu) berlaku sebaliknya.

-------

Hennie Triana Oberst

De, 09.04.2021

Bacaan:
Geheimnisvolle Knopfleiste/ focus.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun