Lazimnya, anak-anak pada usia 9 tahun mulai memahami tindakan pencegahan, sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan.Â
Di usia 9 tahun, mereka juga tidak terlalu gampang teralihkan perhatiannya oleh teman dan lingkungannya, sehingga dapat berkonsentrasi penuh saat melakukan tes bersepeda.Â
Sebelum melakukan ujian SIM sepeda, anak-anak akan diberi pengetahuan secara teori dan praktik. Pihak kepolisian biasanya yang akan melakukan hal ini. Mereka akan datang ke sekolah dan memberikan pengarahan dan pengetahuan berkendara di jalan raya kepada anak-anak.
Teori
Pengetahuan teori dasar yang mereka pelajari mencakup:
- Arti rambu-rambu lalu lintas
- Aturan lalu lintas untuk keamanan pengguna jalan raya
- Isyarat tangan kanan-kiri (untuk belok, atau berganti jalur)
- Aturan penggunaan jalur sepeda
- Peduli dan awas terhadap semua pengguna jalan
- Tugas polisi jalan raya
- Aspek keamanan seperti helm dan sepeda yang layak jalan
- Sepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan
Praktik
Untuk latihan dan ujian praktik, anak-anak harus membawa sepeda mereka masing-masing dari rumah. Ada 3 tempat untuk melakukan latihan praktik bersepeda, antara lain:
Halaman sekolah
Di halaman sekolah dilakukan latihan untuk meningkatkan ketangkasan dan konsentrasi. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan saat  bersepeda.
JVS (Jugendverkehrsschule atau sekolah lalu lintas remaja)
Di taman lalu lintas ini anak-anak dapat melakukan latihan bersepeda dengan rambu-rambu yang lengkap, sebagai persiapan berkendara di jalan raya.Â
Jalan raya
Di sebagian besar negara bagian, di akhir pelajaran praktik, anak-anak akan dibawa bersepeda di jalan raya.Â