Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menangislah dengan Orang yang Menangis

14 Oktober 2019   05:46 Diperbarui: 14 Oktober 2019   23:56 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Learning to stand in somebody else's shoes, to see through their eyes, that's how peace begins." - Barrack Obama

[Belajarlah berdiri di sepatu orang lain, melihat melalui mata mereka, itulah awal mula kedamaian]

Hanum Rais (HR) dan tiga istri TNI, yakni IPDL, LZ, dan FS, sedang menjadi sorotan karena nyinyiran mereka terhadap petaka yang menimpa Menkopolhukam Wiranto.

dokpri
dokpri
Seperti sudah saya tuliskan pada artikel sebelum ini: Tidak Perlu Gila untuk Melakukan Hal Gila, bahwa tidak ada yang lebih penting di antara kesehatan lahiriah dan kesehatan batiniah (pikiran dan perasaan).

Keduanya sama-sama penting. Keduanya harus sama-sama sehat. Keduanya harus sama-sama mendapat perhatian dari pemiliknya.

Kepincangan pandangan yang hanya fokus pada kesehatan jasmani justru membuat orang tidak menaruh perhatian kepada kesehatan pikiran dan kesehatan emosionalnya.

Sementara, dari pikiran dan perasaan itulah lahir ucapan, perilaku (sifat; watak; tabiat), dan berbagai perbuatan. Dan, dari hal-hal itulah timbul masalah di antara manusia, yakni ketika ucapan, perilaku, perbuatan tidak lagi menghadirkan damai sejahtera bagi orang lain. 

Satu keluarga yang sehat walafiat bisa berantakan bahkan bubar jalan bukan karena sakit penyakit, tetapi karena ucapan, perilaku, perbuatan yang tidak saling menyehatkan lagi melainkan saling menyakiti.

Kasus viral anak menendang ibunya, murid memukul gurunya, istri membunuh suami dan anak tirinya, oknum polisi memukul pengemudi Ojol, dan tak terhitung lagi, termasuk aneka kasus KDRT dan  korupsi, apakah semua itu karena gangguan kesehatan jasmani? Tidak.

Seperti HR, IPDL, LZ, dan FS, mereka melakukan itu dalam kondisi kesehatan tubuh yang baik-baik saja. Semua itu membuktikan adanya pengabaian terhadap kesehatan mental. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun