Dapat dipahami. Sebab, orang yang pelit bergantung pada uangnya, sedangkan orang yang dermawan memiliki prinsip tertentu tentang berkat atau rejeki sehingga membuatnya bisa lebih tenang daripada si pelit.
G. Semoga Kita Tidak Pelit
Uang dan Harta Kekayaan bagaikan air dalam bak penampung. Bayangkanlah, jika air di dalam bak tidak dikeluarkan, maka air itu akan membusuk. Tidak sehat lagi. Bisa bikin penyakit.
Bukalah saluran bagi air itu keluar mengalir ke tempat lainnya, maka air baru akan terus mengalir mengisi bak itu: berkat baru, berkat segar, dan menyehatkan diri dan hidup kita.
Manusia terlahir sebagai seorang bayi yang tidak tahu apa-apa dan tidak bisa apa-apa. Manusia membutuhkan pertolongan manusia lain hingga kemudian menjadi manusia mandiri.
Tuhan menghadirkan manusia demi manusia untuk menjadi penolong bagi manusia lainya. Tuhan menciptakan manusia dan manusia lainnya untuk saling mempertahankan hidup.Â
Jangan terlalu menggenggam kuat berkat Tuhan dalam genggaman tangan sendiri, sebab di dalam berkat yang kita terima ada berkat milik orang lain yang dititipkan Tuhan melalui kita.
Terlalu menggenggam uang dan harta benda akan kehilangan dengan cara yang tidak diinginkan. Jangan sampai uang dan harta benda itu "diambil paksa" dengan cara dicuri, dijambret, hilang, mengalami kerugian yang besar, ditipu, dan lainnya. Bisa saja begitu, walau tidak selalu begitu. Coba renungkan saja.
Salam. HEP.-