![Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti [2]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/04/21/istockphoto-1011077268-2048x2048-66246af414709340ac475bc2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Sendi, tulang dan otot jadi kuat saat anak terbiasa nyeker. Hal ini mendorong keseimbangan tubuh anak dan membantunya memiliki postur tubuh yang baik.Â
Kabar baiknya lagi, postur tubuh yang baik dapat menguatkan rahang. Rahang yang kuat menstimulasi anak mau mengunyah dan aktif berbicara.
3. Kualitas tidur anak jadi berkualitas
Nyeker di permukaan alami bumi memberi efek relaksasi pada tubuh. Tentu ini bisa menjadi salah satu solusi untuk anak yang sering terbangun pada malam hari karena tidur tidak nyenyak. Anak yang tidurnya berkualitas, organ-organnya akan tumbuh lebih optimal.
Kendati demikian, tetap awasi lingkungan anak saat nyeker. Pastikan permukaan yang akan dipijak aman dari benda tajam, cacing, atau kotoran pemicu penyakit lainnya.
Supaya makin ketagihan nyeker, jangan lupa berterima kasih kepada pemilik kaki-kaki kecil yang berani untuk berteman dengan beragam medan itu ya, Bapak Ibu!
