Saham akhir-akhir ini telah menjadi bahan perbicangan yang menarik. Cuan atau keuntungan katanya dapat diperoleh melalui investasi pada instrumen keuangan berupa saham ini. Sebenarnya apa saham itu? Sederhananya saham adalah representasi kepemilikan suatu perusahaan yang dihitung berdasarkan modal yang ditempatkan. Saham memberikan pemiliknya keuntungan bagi pemiliknya berupa deviden atau laba usaha yang diperuntukan bagi pemegang saham. Selain itu dikenal pula istilah capital gain sebagai keuntungan yang diperoleh pemiliknya dari sisi naiknya nilai saham. Saham bisa naik karena di dalam perusahaan terjadi penambahan aset yang diperoleh melalui kegiatan usaha.
Adanya Pasar Modal yang dikenal dengan IDX memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki saham. Untuk memiliki saham kita tinggal melalukuan pembelian saham yang telah dicatat di IDX. Harga saham yang diperdagangkan di IDX ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar. Jika sebelumnya saya jelaskan bahwa saham adalah representasi modal, maka untuk saham yang diperdagangkan di IDX tidak semuanya representasi dari modal. Banyak faktor-faktor yang menentukan harga saham di pasar modal bahkan terkadang logika tidak dapat dipakai untuk menjelaskannya salah satunya adalah karena terdapat saham dengan harga dibawah representasi modal sebaliknya ada saham yang lebih tinggi dari representasi modal dalam perusahaan.
Penentuan harga saham berdasarkan mekanisme pasar itulah yang menajdi pasar saham menarik sebagai sumber "cuan" bagi yang memiliki pemahanan dan strategi yang tepat. Akibat mekanisme pasar, maka harga saham tentu akan mengalami fluktuatif. Atas dasar kondisi tersebut, maka kita bisa membeli saham waktu di harga rendah lalu kita jual di harga yang tinggi. Disitulah cuan dari pasar modal.
Ramainya pasar modal akhir-akhir ini salah satunya bagi yang belum tahu dipengaruhi oleh sentimen akibat dampak Covid-19 yang berakibat terjadinya fluktiasi harga saham dengan rentang diatas 100%. Harga saham diawal tahun 2020 masih terbilang normal tetapi anjlok di pertengahan 2020. Tetapi dari kondisi itu, kenaikan terjadi ketika menginjak akhir tahun 2020. Atas kondisi tersebut apa yang terjadi, bagi pembeli saham pada waktu harga terendah di pertengahan 2020, maka sudah dipastikan cuan anda berlimpah, kekayaan anda akan bertambah bisa berkali-kali lipat. Itulah salah satu alasan riuhnya pasar modal akhir-akhir ini.
Namun, akankah fenomena fluktuasi harga saham yang tajam akan terulang seiring dengan mulai dapat ditanggulangi dampak covid-19 bagi perekonomian secara umum. Dalam kondisi ekonomi yang stabil,fluktuasi saham cukup landai tidak terlalu bisa banyak diharapkan. Akhirnya dengan kondisi itu, jika memang ada dana berlebih untuk investasi, maka yang bisa dipertimbangkan untuk mencari cuan selain fluktuasi saham adalah deviden yang ditawarkan dari saham tersebut.
