Dari pencarian yang kemudian saya lakukan di internet, memang pernah terjadi beberapa kecelakaan balon karena faktor angin. Tidak banyak, hanya sekitar tujuh atau delapan kasus yang terjadi sejak 1989. Namun, sejauh ini tidak satupun tercatat pernah terjadi di Kapadokya.Â
Harap dicatat bahwa tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka yang ingin terbang dengan balon. Tetapi lebih kepada agar bisa mengerti dan menerima seandainya nanti pilot memutuskan untuk membatalkan penerbangan yang sudah dipesan jauh hari. Semuanya itu demi keselamatan. Keselamatan jauh lebih penting dari 'sekedar' terbang dengan balon udara.Â
Sekian.-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI