Mohon tunggu...
Malin manangguang
Malin manangguang Mohon Tunggu... Lahir di pariaman, Lubuak aluang, Teluk belibi

Kebaikan., adalah satu satunya investasi yang tidak pernah gagal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Ketua PKDP adalah Pemimpin Ninik Mamak di Perantauan", H. Nurman MN

14 Juni 2023   11:53 Diperbarui: 14 Juni 2023   12:08 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketua PKDP Adalah Pemimpin Ninik Mamak Di Perantauan", H.Nurman.MN.

RANTAU- Ketua PKDP, pada Hakikatnya adalah ketua Ninik mamak di perantauan. Hal itu di sampaikan oleh ketua DPW kepulauan Riau H.Nurman.MN dalam bincang-bincang Via bersama ketua DPW Termuda itu kepada penulis Rabu 14-6-2023.

Dengan filosofi Rantau. "Mamak di tinggaan (Ranah)  dan mamak di tampek i (Rantau)" adalah sebuah acuan para perantau Piaman di setiap Rantau. Dalam mencari mamak untuk menerapkan adat Piaman di perantauan.  

Tentu pengertian Mamak di sini  bukanlah saudara dari ibu atau mamak suku di Piaman. Tetapi adalah simbol adat Piaman, dalam menerapkan adat dan budaya itu sendiri di Rantau.

Mamak atau Niniak Mamak di rantau , sudah tentu berbeda di Ranah yang bergelar Datuak dan panghulu Datuak atau Pucuak adat.
Tetapi. Merupakan tempat bernaungnya adat itu sendiri di perantauan.  Dan tempat "inggok basicangkam,Tabang basitumpu" .  Dan di sini jua lah.  Seremonial ata ritual adat itu di mulai.

Mulai dari  baralek (pesta pernikahan) sampai kegiatan sosial masyarakat dan sosial agama serta pembangunan Surau /masjid ,  tidak terlepas dari cara adat budaya Piaman .
Yaitu, musyawarah mufakat oleh Niniak mamak yang terbentuk dalam organisasi PKDP untuk memutuskan perkara yang yang ada.  

Adat yang di terapkan. Tentu tidak sekompleks cara adat yang ada di Ranah . Namun..  secara indentitas, jelas .! Tetap  merupakan budaya Piaman yang mengacu pada "Syarak syarak mandaki, Adat manurun"  
Ini yang sangat penting kita cermati dan kita pahami sehingga tidak terjadi gesekan dan keluar dari budaya adat itu sendiri.

Tentu.. sebagai organisasi payung Panji yang satu satunya di akui dan mendapat legitimasi oleh pemerintah. PKDP kedepannya tidak hanya bersifat organisasi adat Niniak mamak saja.  namun harus melangkah kepada hal yang lain dalam membangun tatanan adat budaya Piaman dan mengayomi warga serta memfasilitasi untuk hal yang bersifat kebersamaan di setiap daerah dan wilayah.  

Organisasi adat Niniak mamak modern yang di canangkan oleh DPP PKDP , di tingkat pusat sudah berjalan.
Seperti LBH Piaman Laweh, Yayasan bea siswa piaman Laweh. Dan koperasi piaman Laweh dan lain sebagainya. Dan ini harapan saya selalu ketua DPW dan Niniak Mamak, untuk bisa juga di terapkan di setiap Daerah..

Kesimpulannya.  Ketua organisasi PKDP dan adalah ketua Ninik mamak PKDP (Piaman) di setiap daerah dan wilayah. Ini harus di pahami Sebagai landasan bersikap dan supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam menerapkan kebijakan ( peraturan organisasi) di setiap daerah dan Cabang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun