Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Cerita Horor: Tinggal Bersama Hantu di Rumah Tua

22 Mei 2023   14:36 Diperbarui: 22 Mei 2023   14:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI/akurat.co

Suatu waktu ada kegiatan dari kampus yang mengharuskan saya dan rekan-rekan sekelas melakukan kegiatan pengabdian di suatu desa terpencil di unjung kota.

Jarak dari kampus kami menuju desa tersebut kurang lebih 50 Kilometer dimana untuk menuju lokasi tersebut kami harus menggunakan kendaraan bermotor.Waktu tempu jika menggunakan kendaraan bermontor  kurang lebih 2-3 jam.

Saat itu setelah tiba dilokasi desa tersebut kami ditempatkan oleh kepala desa pada masing-masing rumah warga.

Kebetulan aku dan joni (bukan nama sebenarnya) ditempatkan pada salah satu rumah milik pa asep dan bu surti pasangan suami istri paru baya yang menempati sebuh rumah tua dengan pepohonan rindang di sekelilingnya.

Di depan rumanya tersebut ada pohon beringin tua yang tumbu subur dengan tali-tali yang banyak bergelantung. Dipohon tersebut terdapat tiga ekor monyet pelihara pa asep yang hidup disana.

Kegiatan pengabdian yang kami lakukan direncanakan akan berlangsung selama dua minggu. Rumah tua yang kami tempatkan tersebut begitu besar.

Dimana ada sekitar 6 kamar, akan tetapi semua kamar disana kosong hanya dua kamar yang diisi oleh saya dan joko serta satu kamar lagi miliki pa asep dan istrinya.

Malam pertama dimana kami tinggal kami langsung diganggu oleh sosok anak kecil yang menangis-nangis di pinggir jendala kamar.

Saat itu tepat jam 1 malam, aku terbangun dari tidurku tiba-tiba lampu dikamar mati kemudian kunyalakan senter.

Ketika hendak membangunkan joko untuk menemaniku ke kamar kecil, tiba-tiba suara anak kecil menangis terseduh-seduh di samping kamar kami.

Aku tidak menghiraukan.... bersambung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun