Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Implementasi Merdeka Belajar: SMA Kristen TNS Gelar Pentas Tarian Profil Pelajar Pancasila

6 Maret 2023   12:38 Diperbarui: 7 Maret 2023   22:15 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sudutplambon.com

Bunyi alat musik tradisional yang bersahut-sahutan ditambah lagi dengan gerak gemulai para penari membuat kegiatan tersebut begitu menarik untuk ditonton.

Sumber: sudutplambon.com
Sumber: sudutplambon.com
Para siswa menggunakan pakaian bernuansa tradisional Maluku dengan berbagai properti yang sudah mereka siapkan jauh-jauh hari.

Tampak mereka sudah seperti para penari profesional yang siap menampilkan performanya. Bahkan, kegiatan yang sebenarnya diperuntukkan kepada siswa kelas 12 saja, malah didukung juga oleh para siswa kelas 10 dan 11 yang antusias meramaikan kegiatan tersebut dengan beberapa tarian yang mereka bawakan.

Totalnya, ada sekitar 7 tarian yang dibawakan dalam pentas tarian tersebut, baik tarian tradisional maupun tarian modern yang dikemas dengan kearifan lokal Maluku, di antaranya:

  • Tari Kreasi Wonderland Nusantara
  • Tari Lengso
  • Tari Lathi
  • Tari Culture Medley
  • Tari Pancasila
  • Tari Cakalele
  • Tari Maku-Maku

"Kegiatan pentas seni ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan rasa cinta para siswa terhadap warisan budaya Maluku. Generasi muda memiliki kewajiban untuk melestarikan tarian tradisional dan berbagai warisan budaya lainnya agar tetap lestari", jelas Wiwin Wattimena, Guru Seni Budaya di SMA tersebut.

Sumber: sudutplambon.com
Sumber: sudutplambon.com
Menurutnya, sekolah kini telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi potensi mereka sendiri. Kecerdasan siswa tidak lagi diukur berdasarkan pengetahuan akademik semata, melainkan juga seni yang merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan. Guru pun diminta untuk menampilkan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan fleksibel, agar para siswa dapat menghasilkan karya yang bermanfaat untuk mereka sendiri, para guru dan masyarakat luas.

Dari kegiatan yang dilakukan oleh SMA Kristen TNS ini, kita bisa melihat bagaimana kebermanfaatan Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengembangkan bakat dan minat siswa yang selama ini tidak diperhatikan oleh pihak sekolah.

Kurikulum Merdeka Belajar memang didesain dengan tiga kelebihan utama, yakni pertama kurikulum ini didesain untuk fokus pada materi esensial agar guru tidak terburu-buru dalam proses belajar karena bisa memperhatikan proses belajar murid dan menerapkan pembelajaran yang mendalam.

Inilah yang kemudian diterapkan oleh Wiwin, di mana ia menerapkan proses belajar Seni Budaya bukan sebatas teori dan praktek di kelas saja. Namun, bisa menampilkan hasil karya siswa tersebut di depan umum agar siswa bisa lebih percaya diri. Kurikulum Merdeka Belajar memang memberikan jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter siswa melalui proyek penguatan profil Pelajar Pancasila.

Perlu diakui, sungguh keberadaan Kurikulum Merdeka Belajar adalah terobosan yang membantu kepala sekolah dan guru dalam mengubah proses belajar jauh lebih relevan dan sangat menyenangkan.

Dengan begitu, siswa akan leluasa mengeksplor kemampuan mereka untuk bisa berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun