Laga pertama Sang Mega Bintang Cristiani Ronaldo di klub barunya Al Nassr di awali dengan pertandingan melawan rival abadinya Messi. Pertandingan persahabatan yang mempertemukan  Paris Saint- Germain dengan Al Nassr & Al Hilal All Star seakan di seting sedemikian rupa untuk menyambut awal pertandingan pertama Ronaldo di Arab Saudi.
Pertandingan persahabatan tersebut berakhir dengan hujan gol. Al Nassr & Al Hilal All Star Harus mengakui kehebatan Messi dan kawan-kawan. Ronaldo hanya mampu menyumbangkan dua gol pada laga ini (34' p, 45+3). Sedangkan dua gol tim All Star lainnya dicetak oleh Jang Hyun-soo (57') dan Anderson Tallisca di menit ke-90+4.
Di depan para pendukung mereka  Al Nassr & Al Hilal All Star bermain begitu impresif seakan ingin membuktikan kualitas permainan mereka. Namun sayangnya tidak bisa menyaingi gaya permainan Paris Saint- Germain.
Lima gol PSG disumbangkan sama rata oleh para pemain mereka masing-masing Lionel Messi (3'), Marquinhos (43'), Sergio Ramos (54'), Kylian Mbappe (54' p), dan Hugo Ekitike (78'). Rupanya mereka tidak ingin terlalu berambisi untuk membobol gawang lawan tapi saling memberikan kesempatan kepada rekan lain mereka.
PSG tampak bermain santai, Lioel Messi dkk hanya melepaskan 13 tembakan saja. Walaupun lebih sedikit, tetapi big chances-nya tercipta lebih banyak, mencapai enam kali.
Seakan tidak ingin terlalu menonjolkan kemampuan mereka seranggan PSG tidak terlalu didominasi oleh trisula Messi, Neymar, dan Mbappe, melainkan merata dilakukan kepada pemain Les Parisiens di lapangan.
Serangan PSG juga tidak begitu terpengaruh dengan adanya pengurangan kuantitas. PSG bermain dengan sepuluh pemain setelah Juan Bernat diberi ganjaran kartu merah oleh wasit di menit ke-39.
Christophe Galtier kemudian memutuskan mengganti delapan pemain secara bersamaan di menit ke-60.
Jika kemudian dilihat secara umum, pertandingan tersebut boleh dibilang  berjalan berimbang. Para pemain bintang dari Al Nassr dan Al Hila mampu mengimbangi permainan PSG.
All Star rupanya  hanya kalah persoalan sedikit dari segi penguasaan bola, yaitu sebanyak 48 persen.
All Nasar mampu melesatkan 20 tembakan untuk mengancam gawang PSG. Empat di antaranya merupakan big chances.
Sedangkan sang mega bintang Ronaldo menyumbang tujuh tembakan dengan dua di antaranya diblok dan tiga di antaranya tepat sasaran.
Dalam permainan tersebut kedua kedua mega bintang Ronaldo dan Messi tidak bermain hinga akhir. Keduanya ditarik keluar secara bersamaan saat laga sudah satu jam berjalan.
Pertandingan yang berlangsung di King Fahd Stadium, Jumat (20/1/2023) WIB seakan menjadi penawar impian para penggila bola terhadap pertemuan dua legenda hidup sepak bola Ronaldo dan Messi. Diamana saat Piala Dunia 2022 silam yang merupakan Piala Dunia terakhir bagi kedua pemain tersebut banyak yang menginginkan agar keduanya bisa bertemu di partai final mengantarkan Portugal dan Argentina merebut gelar Piala Dunia.
Akan tetapi sayangnya Ronaldo tak bisa membawa Portugal melangkah lebih jauh. Sedangkan Messi melaju begitu gesit hingga mengangkat trofi ketiga untuk Argentina di Piala Dunia.
Jadi memang tak bisa di pungkiri jika pihak penyelenggara sengaja mempertemukan kedua legenda tersebut pada pertandingan persahabatan agar membayar nafsu mereka  dan para penggila bola yang tak terbayarkan melihat kedua pemain tersebut disatu lapangan saat Piala Dunia.
