Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

I Love Miami

25 Juli 2021   04:57 Diperbarui: 25 Juli 2021   05:03 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin dari karet, pikir saya, lalu perlahan  meraba kulitnya, terasa aneh, lembut dan berkerut.Ingin saya tanyakan pada pelayan toko, tapi tidak seorangpun disitu, jadi saya ngeloyor aja.Tapi kalau kepala2 anak buaya itu sungguhan, saya sedikit  prihatin.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Tak lama kemudian, hujan berangsur berhenti dan kami lanjutkan tour.Sampai di sebuah gedung  megah bercat kuning telur kami  jadi  kasak kusuk mendengar si owner gedung tersebut adalah almarhum Versase, designer terkenal yang di bunuh pacarnya(?)

Walahualam.Saya tiba2 merasa mengkerut.Mansion megah dengan kaca2 tertutup tidak dapat meninggalkan ke anggunannya meski telah lama di tinggalkan si  pemilikCepat2 saya dan istri berpose di pagar depan.

Menjelang malam, di saat  matahari telah mulai kelam di kaki langit, sementara hujan sekali2 datang dan pergi, kamipun bergegas menuju sebuah restaurant Cuba yang berlokasi  dua blok dari pantai.

Ruang dalam  di penuhi tamu2 dari berbagai negara membuat kami harus menunggu selama  1 jam.Di luar malam masih di guyur rintik, lalu lintaspun  terlihat sepi, di balut  alunan musik spanish yang terus berusaha  menghangat kan suasana.

Entertainment yang patut di kunjungi adalah museum & visual  arts, Open Bar & Roof Top Pool Party(bar dan kolam renang di atas gedung), Night Miami Beach Party.

Namun, keesokan harinya kami harus balik lagi ke Virginia lewat Fort Laudedale dan tiba di Richmond Virginia siang hari,  disana  anak perempuan kami Hedy dengan cucu sulung, Kyle akan sudah siap di bandara  menunggu kedatangan pesawat kami.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Di antara galau dan senang, saya termenung sejenak, dulu waktu masih muda, saya yang jadi leader, setelah pensiun saya dan istri jadi pengikut.Yah, mau tak mau, waktu menggusur kami terus ke depan

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun