Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jackie Chan Enggak Lucu dan Brutal, dalam "The Foreigner"

1 Mei 2023   15:00 Diperbarui: 6 Mei 2023   19:03 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jackie Chan dalam film "The Foreigner", foto dari Rotten Tomatoes.

Jackie Chan telah membangun karirnya yang gemilang lewat aksi slapstick, yang telah menjadikannya sebagai sosok yang selalu dikaitkan dengan genre aksi-komedi.

Mulai dari penampilannya di Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master yang membawa namanya ke puncak, hingga terobosan ke Hollywood lewat Rush Hour, Chan selalu berhasil mengundang tawa dan kegembiraan melalui keahlian seni bela dirinya.

((( Spoiler Alert )))

Namun, Martin Campbell berhasil menghilangkan unsur humor dalam film The Foreigner, dan mengungkapkan sisi keras sang aktor. Chan memerankan karakter Quan yang ingin membalas dendam atas kematian putrinya dalam serangan terorisme, namun tidak mendapat keadilan dari pihak yang berwenang.

Film ini sempat memicu kontroversi akan kekerasan, yang mengubah pandangan konvensional terhadap film-film Jackie Chan, dan tentunya mengundang kritik tajam.

Chan dan Brosnan dalam publikasi film
Chan dan Brosnan dalam publikasi film "The Foreigner", foto dari Rotten Tomatoes.

Setelah gagal mendapatkan jawaban dari pihak berwenang, Quan membuat bom dan senjata dari benda-benda rumah tangga untuk mengancam Liam Hennessy (Pierce Brosnan), wakil perdana menteri Irlandia Utara yang juga mantan anggota IRA, kelompok yang diduga bertanggung jawab atas serangan tersebut.


Hennessy terjerat dalam jaringan kebohongan dan penipuan, termasuk pengungkapan bahwa istrinya berselingkuh dengan keponakannya, dan dia sebenarnya bertanggung jawab atas serangan tadi karena dendam kepada Inggris.

Quan memanfaatkan situasi ini untuk mencari tahu nama-nama pelaku, dan berencana membunuh mereka satu per satu.

Pierce Brosnan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.
Pierce Brosnan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.

Dalam film ini, hal yang paling mencolok adalah tidak ada penyesalan dalam karakter yang diperankan oleh Chan, yang membuatnya benar-benar berbeda dari karakter action comedy yang selama ini dikenal.

Di sini, Chan tampil penuh perhitungan, tanpa emosi, dan sepenuhnya fokus dalam usaha pencariannya untuk membalas dendam atas kematian putrinya.

Kehadiran karakter Quan, mantan prajurit operasi khusus dalam Perang Vietnam, semakin menambah misteri dan ketegangan dalam cerita.

Meskipun tidak banyak yang bisa kita ketahui tentang latar belakang Quan, seiring dengan berjalannya film, kita menyadari bahwa dia adalah orang yang sangat berbahaya.

Dengan motivasi yang sangat pribadi, Quan menunjukkan tingkat kekejaman yang mencerminkan kemarahan individu ketika sangat terluka.

Jackie Chan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.
Jackie Chan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.

Meskipun aksi di dalam film tersebut bertempo cepat seperti normalnya sebuah film Jackie Chan, terdapat suasana lain dalam setiap dampak yang dihasilkan.

Penonton seolah bisa merasakan setiap pukulan, tendangan, dan serangan. Seperti yang biasa dialami oleh seorang pahlawan protagonis dalam film action, Quan mendapat serangan terlebih dahulu dan nyaris terbunuh.

Yang membuat film ini berbeda adalah penggemar Chan biasanya mengasosiasikan aksinya dengan ciri khas yang terkenal, yaitu menggunakan perabotan rumah tangga dengan cara yang lucu untuk keluar dari situasi sulit.

Ketika dia mengambil kursi, penonton secara otomatis berasumsi bahwa dia akan secara kreatif menggunakannya untuk melawan musuh. Namun, semua yang dia lakukan di dalam film ini sangat berbeda.

Chan dan Brosnan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.
Chan dan Brosnan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.

Ketika Quan bertemu dengan Hennessy dan memaksa untuk memperoleh informasi darinya, ada beberapa kesan kekejaman yang tidak terbayangkan dari karakter yang diperankan oleh Chan.

Saya sendiri sangat terkesan dan tidak menyangka seorang Jackie Chan akan tampil seperti itu. Orang yang biasanya berperan di film komedi kung-fu dengan kebiasaan melempar perabotan, kini menjadi pembunuh yang dingin, bertekad untuk mendapatkan keinginannya dengan cara apa pun yang diperlukan.

Ini adalah pemanfaatan brilian dari mitos Chan, untuk sepenuhnya menjerumuskan penonton dan mengekstraksi rasa takut langsung dari hati dan pikiran mereka yang bingung.


Tapi jangan khawatir, karena Campbell sebagai sutradara tahu caranya untuk tetap memberikan obat kangen yang mujarab bagi para penggemar Chan di dalam film ini.

Dalam sebuah adegan ketika Quan terdesak, kita bisa melihat aksi 'brawl' atau tarung bebas khas Chan, yang mengambil segala sesuatu yang bisa dijangkau untuk berlaga, memberi kesempatan kita bernostalgia.

Satu hal yang menarik adalah: kita tetap melihat pahlawan yang selalu menggunakan perabotan sebagai senjata, namun tanpa unsur humor, yang membuat aksi ini terlihat brutal.

Aksi Jackie Chan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.
Aksi Jackie Chan dalam film The Foreigner, foto dari Rotten Tomatoes.

Dengan menghilangkan kelucuan dalam sebuah action, adegan pertarungan Quan membuat orang seperti saya tetiba tersadar betapa mematikannya serangan-serangan seorang Jackie Chan.

Segala macam kontroversi dan kritik yang sempat saya sebutkan di awal artikel tadi mungkin tidak begitu penting, karena salah satu kesimpulan yang jelas adalah kemampuan Chan tidak hanya untuk menghibur, tapi juga memperlihatkan sisi seorang manusia.

Jika Anda adalah seorang penggemar Jackie Chan, dan ingin melihat akting dia yang benar-benar berbeda namun begitu bagusnya, silakan luangkan waktu untuk menonton The Foreigner... Action! (*)


~ H.J.H.J.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun