Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tatapan Orang Pedalaman

19 Februari 2022   14:11 Diperbarui: 19 Februari 2022   14:14 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Ilustrasi alam

Tapi tidaklah begitu terhadapku bersama saudara-saudaraku

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hingga waktu itu tiba

Waktu yang dapat membawa kerusakan terhadap hutan-hutan

Waktu yang dapat membawa kehancuran bagi semua manusia pedalaman

Waktu yang akhirnya membuat kita menyingkir dari alam yang penuh dengan kedamaian

Waktu yang secara perlahan mengakhiri eksistensi kita sebagai penjaga hutan

Aku tidaklah pandai dalam melayangkan gugatan

Hukum dan aturan yang berlaku sama sekali kami tidak paham

Yang kami tahu hanya aturan adat dalam menjaga hutan

Tanpa sepatah katapun kami tak sanggup untuk menghantam

Teriak tidaklah guna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun