Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mei Ini, di-PHP K-Reward Lagi

13 Juni 2022   17:00 Diperbarui: 13 Juni 2022   17:08 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase tangkapan layar kompasiana.com (dok. pribadi) 

Karya Mei 2022 (dok. pribadi) 
Karya Mei 2022 (dok. pribadi) 

Jumlah di atas bertambah menjadi 6.865 per 1 Juni 2022 pkl. 05.30. Ini adalah perhitungan menuju 12 jam awal setelah postingan tulisan terakhir di bulan Mei.

Berikut perbandingan jumlahnya jika gambar di atas tidak terbaca. Ada kenaikan jumlah pembaca agak banyak di salah satu artikel karena adanya perubahan dari sekadar tulisan biasa (Pilhan) menjadi "Headline" alias "Artikel Utama".

Rekap perolehan jumlah pembaca dalam satu bulan berjalan (dok. pribadi)
Rekap perolehan jumlah pembaca dalam satu bulan berjalan (dok. pribadi)

Nah, jika melihat tabel di atas, perolehan angka seperti itu sebetulnya sudah bisa dianggap "cukup bagus" (lumayan), bukan? Kalaupun total PV (pageviews) 6.600-6.800 ini sekalipun harus dipotong setengahnya (50%), masih bisa memenuhi syarat minimal mendapatkan K-Reward yang jumlahnya 3.000 UPV itu.

Namun, hingga hari ini pun, tak ada perubahan apa-apa di kanal pribadi saya. Masih tetap seperti semula. Dapat K-Reward terakhir masih di bulan Februari 2022 lalu. Tak ada notifikasi dan pembaruan lagi. Seperti diumumkan, "Tunggu 1 x 24 jam untuk prosesnya". Di luar dari 25 nama peringkat teratas yang mendapatkan K-Reward bulanan.

Terima kasih buat teman-teman Kompasianer yang sudi curhat juga soal K-Reward di bulan Mei lewat unggahan karyanya. Paling tidak "dugaan" saya selama ini ada data pendukungnya. Semestinya memang UPV nilainya jauh lebih kecil daripada PV.

Nilai tersebut bisa dipotong 10-20%. Kalau lebih dari itu, saya tidak tahu ada apa faktor apa lagi. Sebaliknya kalau nilai UPV jadi melonjak ketimbang PV-nya, ya keberutungan saja buat penulis, hehe.... Tapi kecolongan atau kekonyolan juga buat yang menghitungnya... :(

PHP

Tulisan ini bisa jadi "surat terbuka"' terutama untuk Admin Kompasiana. Bisa jadi 'protes' atau sekadar uneg-uneg. Atau juga mewakili keresahan, "suara diam" dari penulis lain yang tak mau, malas atau malu untuk mengungkapkan isi hatinya.

K-Reward sudah berjalan bertahun-tahun. Tentu saja sudah banyak masukan, saran dan kritik dari Kompasianers untuk memperbaiki sistemnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun