Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tulisanmu di-"Rekomendasi"-kan dan jadi ter-"Populer"? Itu Baru Wow dan Asyik!

6 Mei 2022   18:30 Diperbarui: 6 Mei 2022   18:32 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan karya "Populer" dan "Rekomendasi Kompasiana (olah dok, pribadi)

Terus terang, selama ini saya jarang begitu memperhatikan tombol-tombol "menu" yang begitu benyak tersedia di laman Kompasiana. Hanya kadang-kadang, dengan melihat judul-judul tulisan yang menarik, lantas dibaca. Ataupun blogwalking dari sesama Kompasianer.

Namun di libur lebaran tanggal merah, saya jadi punya keasyikan sendiri. Tatkala mendapatkan sebuah judul tulisan bisa masuk kategori "Rekomendasi". Senang rasanya kalau ternyata judul tulisan yang terpampang di sana adalah buah karya sendiri. 

Pengertian kamus untuk kata "rekomendasi" adalah saran, rujukan. Jadi bisa diambil pengertian, kalau ada tulisan yang bisa muncul di sana, itu berarti tulisan itu termasuk yang bisa menjadi rujukan.

Nah bagaimana jika "rekomendasi" itu datangnya secara berturut? Jujur saja, saya mengetahuinya juga tidak secara sengaja. Iseng-iseng semata. Sebab, secara default, tombol dan tampilan menu ada pada kategori "Populer". Kalau "Rekomendasi" harus di-klik sendiri secara manual.

Selang waktu dua jam setelah menayangkan, saya lantas melihat kembali tulisan yang sama itu. Ya, memang tumben. Biasanya lebih sering setelah menulis, tayang, lalu ditinggal pergi. Haha, maafkeun diriku, ya, para K-ners dan pembaca yang budiman... :)

Libur lebaran, dengan tema-tema terkait di dalamnya. Ini jadi pengalaman baru yang ternyata mengasyikkan. Tak biasanya tulisan saya langsung meroket mendapatkan jumlah pembaca lebih dari 100 orang.

Paling apes minimal mentok di angka 30. Kenaikan satu-persatu angka pembaca, terkadang dalam hitungan satu bulan, tak jua sanggup menembus angka 100. Ironis banget, ihikk.... 

Jadi bersyukur banget jika khusus di bulan Mei ini, rerata pembacanya melebihi angka 100. Bahkan tidak menyangka ada yang menembus angka 2, 4, dan 8 kalinya.

Justru yang hanya dapat Label "Pilihan" semata mendapatkan perolehan tertinggi. Bisa disimak (klik) di pada artikel  Kerukunan, Potret Indah Kebersamaan di Hari Lebaran,  dengan jumlah pembaca sementara (hingga jam 5 sore ini) 800 sekian (mendekati 900).  Angka terkecilnya ada pada artikel  Momen Haru Liputan "Uwu" ala Kompas TV, You Make We Happy  dengan pembaca 100 plus.

Artikel yang masuk "Rekomendasi" sementara ini mencapai pembaca 400 lebih. Baik itu  Tradisi Unjung-Unjung Lebaran, Hari Pendidikan dan Momentum Kembalinya Kebersamaan  (hampir 500) dan  Ucapan Selamat Lebaran dalam Bahasa Daerah, Memperkuat Rasa Cinta Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun