Dari bacaan berita itu, ternyata ada kabar bahwa serai juga berguna dalam mengatasi plak atau karang gigi. Salah satu sumber masalah yang bisa menyebabkan gigi berlubang kalau tak diatasi dengan baik.
Plak itu terbentuk ketika bakteri di mulut bercampur dengan makanan manis atau bertepung, seperti jus, susu, roti, pasta, dan buah. Bakteri kemudian melepaskan asam yang memecah karbohidrat dalam makanan dan minuman.
Kalau sudah menumpuk dalam waktu lama, dia akan mengeras. Baik itu terbentuk di bawah maupun di atas garis gusi, sehingga dapat mengiritasi jaringan gusi. Ia tak bisa hilang meskipun telah dibersihkan atau disikat biasa.
Jangan terlambat atau membiarkannya dengan alasan tak sakit. Gigi bisa berubah warna menjadi kehitaman, bukan lagi sekadar kuning kecoklatan.
Maka penanganannya nanti perlu ke dokter gigi untuk dibersihkan plak itu dengan alat yang bernama ultrasonic scaler. Karang giginya dpoles hingga gigi terasa bersih dan kesat. Istilahnya adalah di-scaling.
Walau tak jadi dokter gigi, saya jadi tahu karena pernah mengalaminya, hehe... Dokter giginya baik hati memberi wawasan dunia per-gigi-an :).
Nah, menurut hasil penelitian terbaru, hal ini juga bisa menjadi terapi kesehatan. Sebab syaraf gigi juga berhubungan dengan fungsi dalam jaringan tubuh yang lain.
Pemanfaatan Serai pada Kesehatan Gigi dan Mulut
Secara tradisional, serai biasa dipakai sebagai minuman penghangat. Seperti juga jahe, jeruk nipis, dan lainnya.
Khasiat serai ternyata juga bermanfaat untuk menghilangkan lapisan atau film yang dibentuk oleh bakteri untuk mencegah pembentukan karang gigi, serta menghilangkan karang gigi yang ada.