Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih September

30 September 2021   17:10 Diperbarui: 30 September 2021   17:20 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan pepohonan Tabebuya yang sedang bermekaran akhir September pagi ini (foto: dok. pribadi)

(1)

September 'kan berakhir di hari ini
Ada banyak kisah yang berwarna-warni
Semua terangkum menjadi satu karya tulisan di media ini
Cerita yang kelak akan menjadi abadi

Terima kasih September yang menceriakan
September yang menggembirakan
Tak perlu lagi untuk tetap mengingat rasa duka
Sebab kabar sukacita jauh melebihi itu semua

September ini benar-benar menggembirakan
Ada 7 naskah yang diganjar "Artikel Utama", senang sekali, bukan?!
Rekor baru dari total 21 tulisan yang ditayangkan selama satu bulan
Artinya, ada 'kenaikan pangkat'; satu di antara tiga tulisan

Kemarau karya di bulan sebelumnya, terbayarlah sudah
Walau pada awalnya masih juga diselimuti resah
Gamang melangkah apakah bisa memenuhi target pribadi di bulan ini
Hingga sematan biru yang baru hadir, membawa laju keyakinan diri

(2)

September yang membahagiakan
Walaupun kondisi musim kemarau ini panasnya luar biasa
Tapi ia mampu menghadirkan semarak bunga yang indah bermekaran
Sedap dipandang mata, menyejukkan mood dan suasana

Pagi ini kubisa menikmati mekar indahnya bunga-bunga Tabebuya putih dan merah muda
Saling berjajar menghiasi jalanan penghubung kota kita, entah berapa kilometer panjangnya
Kehadirannya yang meskipun bisa dikata terlambat dari tempat lainnya
Seakan menutup lembaran bulan kesembilan ini dengan senyum kebahagiaan paripurna

Kemarau yang datang, kadang masih ada selingan mendung dan hujan
Bukan berarti pada setiap keadaan yang tetap, tak ada harapan yang tercipta
Lihatlah pada garis besar yang tercipta, pada proses yang tengah berlangsung dari awal hingga akhirnya
Bukan pada titik-titik yang menyertainya, sebab itu hanyalah pandangan sempit semata

Terima kasih September kali ini
Semoga kisah kebahagiaan ini dapat juga menular pada siapa saja
Tetaplah bersama, kita akan saling mengisi, memberikan inspirasi dan motivasi
Sebab karena itulah kita ada, berjumpa, dan bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun