Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memperkuat Rantai Kebaikan

31 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:52 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Merangkai Cerita Kebaikan

Ada kalimat satir yang ditujukan kepada mereka yang suka menebar fitnah dan kebencian. Mereka yang gemar melakukan narasi sesat dan menebar hoaks. "Barangkali mereka adalah makhluk yang kesepian dan tak punya teman, tak punya saudara. Sungguh kasihan mereka itu."

Bisa jadi ada benarnya. Kalau mereka punya relasi yang baik dengan keluarga, dengan teman, ucapan yang keliru saja bisa jadi masalah. Maka, sebelum berlanjut, buru-buru minta maaf, klarifikasi, biar tak salah paham. Lebih cepat clear (memperdamaikan diri) akan lebih baik.

Sejuta kebaikan bisa terjadi lewat beragam cara. Bisa tindakan nyata, tapi pun dengan yang tak kasat mata. Sebagai orang beriman, doa yang baik dan tulus juga menjadi imun yang bagus.

Jadi kalaupun merasa tak mampu berbuat apa-apa kepada mereka yang memerlukan bantuan, doakanlah yang terbaik buat mereka. Bukankah Dia juga turut bekerja melalui beragam cara yang tak pernah manusia sanggup pikirkan?


Selamat merangkai cerita sejuta kebaikan....

31  Juli 2021

Hendra Setiawan

*) Sebelumnya:  Toxic Positivity; Perilaku Positif yang Bisa Jadi Negatif (Bagian 2/2)   dan  Dua Sisi Toxic Positivity (Bagian 1/2)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun