"Sampai sejauh ini" atau "sudah sejauh ini"?
Kita menghabiskan hari-hari yang terkadang terasa melelahkan
Namun kekuatan daripada-Nya senantiasa menyertai dan menolong
Enam bulan sudah kita melangkah
Mengisi hari-hari pemberian-Nya
Ini hari terakhir di semester pertama
Sudah setengah langkah kita menapak
Masih setengah perjalanan lagi kita akan menyelesaikannya
Sungguh tak terasa waktu sedemikian cepat berlalu
Ada banyak cerita yang sudah tertorehkan
Ada banyak kisah yang telah tersampaikan
Ada banyak lembar catatan yang tertuliskan
Apa yang bisa dipelajari sepanjang waktu yang terlewati
Apa kekurangan, kesedihan yang nampak?
Berapa banyak kegembiraan dan warta bahagia yang didapatkan?
Mari berhitung kembali
Manakah yang lebih banyak terhimpun?
Kenangan duka lara atau suka bahagia
Jangan menatap pesimis, hiduplah dengan dinamika optimisme
Walaupun di dalamnya ada riak-riak penyertanya
Karena itu semua adalah bagian dari skenario masa
Menutup lembaran kalender hari ini dengan keikhlasan
Bersiap membuka lagi kalender baru dengan kemantapan
"Esok kusambut hari dengan lebih baik lagi"
*) Quo Vadis = Ke mana kamu/engkau pergi?
Â
30 Juni 2021
Hendra Setiawan
Â
**) Â karya penutup tantangan diri 30 hari non-stop menulis