Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Percaya Diri dan Narsis: Beda Tipis

27 Maret 2021   18:30 Diperbarui: 27 Maret 2021   18:31 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase tangkapan layar wartaekonomi.co.id dan detik.com

Jika Pede berkonotasi baik, maka Narsis cenderung yang negatif. Ada perbedaan signifikan dari keduanya. Di antaranya adalah:

1. Dasar Tindakan

Orang Narsis cenderung menutupi kekurangan atau menyembunyikan rasa takut dari  kegagalan. Istilah zaman now adalah Insecure. Sebuah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Dengan kata lain, narsis itu seperti kecanduan perasaan istimewa yang terpusat pada diri sendiri.

Orang PeDe sebaliknya dari di pengertian di atas. Keberhasilannya adalah buah dari kerja keras. Jadi tidak ada hal yang membuatnya berlaku insecure.

2. Respon dan Tanggung Jawab

Orang Narsis menolak tanggung jawab untuk kesalahan yang dilakukannya. Ia justru bisa menunjuk orang lain bila dikonfrontasikan pada kekurangannya itu.

Orang PeDe yang baik bisa menunjukkan penyesalan atas kesalahan dan berusaha memperbaikinya.

3. Pandangan Diri dan Orang Lain

Orang Narsis memandang dirinya berdasarkan kacamata orang lain. Sehingga ia akan berusaha ingin dianggap hebat dan lebih dari yang lain.

Orang PeDe merasa nyaman dengan keberadaan dirinya sendiri. Ia tidak terganggu pada pendapat orang dan merasa sama citra dirinya  dengan yang lain.

4. Hubungan Personal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun