Apakah yang mereka lakukan itu mempengaruhi hidupmu? Baik itu secara langsung ataupun tidak. Kalaupun si pesohor dihukum, status sosial ekonomimu jadi ikut berubah? Enggak kan....
Kalian terlalu berlebihan membuat komentar. Seperti kata si Raffi sendiri, mereka sudah melakukan prokes. Foto kumpul-kumpul itu dilakukan setelah makan. Habis itu, ya pakai masker lagi.
Kalian kan tidak tahu apa yang terjadi sebelum, selama, dan setelah foto-fotoan tadi.
Halah, wong kalian sendiri kalau ketemu kawan akrab, kumpul-kumpul saja, juga sering abai kok...
Tapi memang, mereka itu termasuk publik figur. Jadi berilah contoh yang baik. Apalagi si Raffi, yang berkesempatan dapat suntik perdana bersamaan dengan RI-1.  Yo wajarlah dia yang dapat kritik pertama.
 2. Yang meng-capture tayangan story dari si Anya Geraldine
Sudah dibilang, seperti nama akun twitter-nya @Anyaselalubenar. Suka-suka dia bikin status di story Instagram-nya.
Lha, ada yang iseng dan jahil. Menyimpan screenshot lalu membagikannya ke media sosial miliknya. Terus... Entah bagaimana skenario yang terjadi, lalu jadi viral dan gempar.
Lho, bukankah kalau seperti itu, kalian juga bisa dipersalahkan melanggar privasi orang. Tanpa ijin, menyimpan gambar milik orang lain, lalu mendistribusikan dalam bentuk digital dengan penafsiran baru. Termasuk pelanggaran UU ITE, awas lho, ya...
Si pengunggah foto kan awal mulanya cuma bikin story buat lucu-lucuan aja, bukan hal serius. Ah, masa gak ngerti membaca suasana batin dari sebuah foto pribadi yang diumbar ke media publik?
 3. Anya yang kali ini tidak selalu benar.