Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Menggejolak

21 Juni 2020   17:00 Diperbarui: 21 Juni 2020   17:04 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tahu
Aku tahu kamu rindu
Kamu rindu pada-Ku

Tapi
Tolonglah
Simpan dulu rindumu
Tahan dulu rindumu
Jangan datang menemui-Ku

Aku tahu
Aku bisa merasakan
Betapa besar rasa rindumu
Setelah sekian lamanya
Kita tidak bisa bersua

Aku tahu
Kau ingin datang pada-Ku
Berharap bersama
Seperti waktu-waktu dahulu

Tunggulah
Sabarlah
Jangan biarkan rasa rindumu
Justru membuatmu lara
Jangan membuat duka
Untuk melampiaskan rasa rindumu

Maafkan
Situasi dan kondisi belum memungkinkan
Untuk melepas rasa rindu
Berat memang
Kala rindu datang

Sabarlah sejenak
Walau memang tak dapat dipastikan
Kapan kita segera berjumpa
Melepaskan rasa rindu itu

 Hendra Setiawan

Surabaya
Minggu, 21.06.2020 -04.05
(setelah 90 hari physical distancing #dirumahaja)

Note:

*) Huruf "K" pada sapaan "Ku" (huruf besar) boleh diganti ku (huruf kecil) dan sebaliknya
Silakan mengintepretasikan sendiri hehe...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun