Mohon tunggu...
Hellobondy
Hellobondy Mohon Tunggu... Pengacara - Lawyer, Blogger, and Announcer

A perpetual learner from other perspectives. Find me on IG : nindy.hellobondy Blog : Hellobondy.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan di Tengah Pandemi

30 Maret 2020   14:39 Diperbarui: 8 April 2020   09:29 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Mitigasi pandemic berpespektif gender

Bukan, bukan hanya kamu yang mengeluh atas  kondisi ini, kita semua berduka, yaa kita semua....

Teman-teman medis pun rentan, belum lagi stigma terhadap mereka. Resesi ekonomi, banyak orang kehilangan mata pencarian, kita pun lupa sejenak terhaap mereka yang rentan akan virus teman-teman ODHA, Teman-teman canceer survivor, Pekerja kebersihan, penjual sayur, pengayuh becah, supir oplet, driver ojol.

Kita semua berharap ini cepat berlalu dan tidak terjadi hal-hal seperti film The Flu. Kebijakan pemerintah membatasi ruang gerak sudah seharusnya tidak hanya berfokus pada pandemic tapi dampak yang lebih luas lagi.

Jika pemerintah benar-benar bersungguh-sungguh ketika menjalankan kebijakan juga memberikan sebuah solusi. Masyarakat tidak boleh keluar rumah namun kebutuhan pokok akan dipenuhi, masyarakat mengurangi aktivitas namun ada dapur bersama yang diawasi dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Misalnya warga bergotong royong menyumbangkan kebutuhan pokok atau membuat dapur darurat. Kebutuhan pokok dan sanitasi disediakan sehingga masyarakt tidak harus keluar rumah, memantau dan memanjemen kebutuhan warga misal warga yang membutuhkan obat-obat khusus sehingga ada tim yang bergerak untuk ini. Kebutuhan sanitasi pembalut,tissue, dan lain disediakan.

Tidak pemerintah tidak harus bergerak sendiri akan banyak orang baik dan relawan yang akan turun bersama jika dibentuk mekasnisme ini. Kita juga tidak bisa membenarkan tindakan represif, atau menggunakan alat negara untuk membubarkan kerumunan dengan kekerasan ataupun penyemprotan, lebih baik berfokus terhadap pengendalian. 

Yang bisa dilakukan pemerintah

  • Memetakan kelompok rentan
  • Pemerataan untuk disenfektan, pemberian sanitasi yang cukup, sudah saatnya pemerintah turun bukan hanya melalui kebijakan.
  • Menjamin fasilitas kesehatan layak dan siap
  • Kebijakan untuk mengatur pembiayaan (Subsidi) untuk pengusaha dan juga rumah tangga dengan subsidi pembayaran listrik, Air dan internet.
  • Menjamin ketersedian air, listrik, dan kebutuhan pokok
  • Menyediakan kebutuhan pokok dan sanitasi baik berupa pembalut, pampers, dan kebutuhan kelompok-kelompok rentan.
  • Memantau media-media hoax
  • Memberikan subsidi (Pembiayaan) bagi masyarakat yang rentan dan harus keluar rumah
  • Menyediakan dapur darurat jika diperlukan menyediakan kebutuhan masyarkat berdasarakan per wilayah jangkauan
  • Menyediakan informasi yang tepat dan akurat
  • Pengaturan sampah-sampah medis yang menumpuk

Apa yang  bisa kita lakukan di rumah?

  • Tidak membebankan urusan domestic pada satu pihak
  • Tetap menjaga kebersihan dan keamanan
  • Memperhatikan sekitar, mengecek tetangga yang membutuhkan bantuan
  • Menyebarkan info yang bermanfaat
  • Menjaga prilaku hidup bersih
  • Tetap tidak berlebihan menggunakan fasilitas air dan listrik
  • Tidak menstigma para pekerja medis
  • Mengembangkan ilmu dan skills.
  • Tidak menumpuk dan memperkaya diri sendiri
  • Menahan diri untuk tidak konsumtif dan panic buying
  •  Berdonasi dan berdoa.

Pandemic ini semoga cepat berlalu, ingat bumi tidak hanya berotasi untuk kita saja :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun