Mohon tunggu...
helmy rafsanjani
helmy rafsanjani Mohon Tunggu... -

berusaha menjadi ular dalam selang, it's about time.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengoptimalkan Potensi Maritim dengan Sikap Toleransi

29 September 2016   12:11 Diperbarui: 3 Oktober 2016   15:32 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memanfaatkan posisi strategis Indonesia sebagai jalan diplomasi akan memberi kesempatan untuk indonesia dalam mempererat jalinan kerjasa-sama. Memilah kepentingan Indonesia dalam negosiasi yang nantinya diambil oleh pemerintah dalam menciptakan hubungan mutualisme. Mengingat Indonesia pada posisi world cross positionakan membawah dampak besar terlebih di era keterbukaan sekarang ini. 

c. Kekayaan perairan

Potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikannya saja, tetapi juga bahan tambang, perhubungan laut, bahkan baharinya yang masih ‘tenggelam’ dari negara kepualauan terbesar ini. Belum lagi kekayaan hayati bawah lautnya yang merupakan paling beragam di dunia. Seperti halnya Bunaken yang menjadi icon wisata tanah Minahasa, Bunaken yang telah dikenal oleh dunia dengan ditetapkan sebagai taman bawah laut oleh UNESCO. Beberapa sub sektor yang perlu diperhatikan dari kekayaan perairan Indonesia diantaranya : 

  • Perikanan, laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,8 juta km2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, dengan potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), yang terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia. Di samping itu terdapat potensi pengembangan untuk (a) budidaya laut terdiri dari budidaya ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobia), budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan budidaya rumput laut, dan (e) bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, industri bahan pangan.
  • Pertambangan dan energi, potensi sumberdaya mineral kelautan tersebar di seluruh perairan Indonesia. Sumberdaya mineral tersebut diantaranya adalah minyak dan gas bumi, timah, emas dan perak, pasir kuarsa, monazite dan zircon, pasir besi, agregat bahan konstruksi, posporit, nodul dan kerak mangan, kromit, gas biogenic kelautan, dan mineral hydrothermal. 
  • Perhubungan Laut, sebagai negara kepulauan dengan luas wilayah perairannya mencapai 70 persen dari luas total Indoensia, transportasi laut berperan penting dalam menunjang kelancaran perdagangan nasional maupun internasional. Terlebih dngan posisi Indoensia yang terleak di world cross position. Transportasi laut berperan penting dalam dunia perdagangan internasional maupun domestik. Transportasi laut juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah sudah yang maju maupun yang masih terisolasi. Sebagai negara kepulauan (archipelagic state), Indonesia memang amat membutuhkan transportasi laut. Memiliki luas lautan yang besar dibutuhka sebuah sistem untuk bisa memantau laut Indoensia. Dibutuhkan sistem yang terintegrasi dari luas wilayah perasiran yang bersinergis. Adanya sistem yang memadai untuk menunjang penerimaan devisa negara akan membantu mengoptimalan sektor kelautan di Indonesia.
  • Pariwisata Bahari, bahari yang dimiliki Indonesi berpotensi besar dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Modal penting unttuk bisa dioptimalkan dalam menarik wisatawan untuk mengenal Indonesia lebih jauh lagi. satu diantaranya potensi yang dimiliki Kepulauan Raja Ampat. The Nature Conservancy dan Conservation International menyebutkan bahwa ada sekitar 75% spesies laut yang ada di dunia tinggal di kepulauan yang indah ini. Masih banyak lagi potensi bahari yang perlu digali untuk dapat mengoptimalkan apa yang dmilki Indonesia sekarang ini. Potensi bahari yang dapat dikembangkan menjadi komoditi pariwisata di laut Indonesia antara lain: wisata bisnis (business tourism),wisata pantai (seaside tourism), wisata budaya (culture tourism), wisata pesiar (cruise tourism), wisata alam (eco tourism) dan wisata olah raga (sport tourism).
  • Pengembangan ekonomi kelautan, untuk pengembangan kelautannya meliputi: (1) perikanan tangkap, (2) perikanan budidaya, (3) industri pengolahan hasil perikanan, (4) industri bioteknologi kelautan dan perikanan, (5) pengembangan pulau-pulau kecil, (6) pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam, (7) deep sea water, (8) industri garam rakyat, (9) pengelolaan pasir laut, (10) industri penunjang, (11) pengembangan kawasan industry perikanan terpadu dan 12). keanekaragaman hayati laut. 

Dari beberapa potensi yang terurai hingga pada tahap pengembangannya pada sektor maritim Indenosia, penulis sangat mengharapkan dapat memberi gambaran atas apa yang dimiliki indoensia. Menolak lupa dari kekayaan maritim indonesia merupakan bagian dari langkah untuk sejajar dengan negara besar lainnya. Kekakayaan yang dimilki indonesia perlu dijaga guna untuk dapat dinikmati oleh generasi penerus.

Generasi penerus inilah yang bisa mengambil tindakan dari apa yang dimilki oleh Indonesia sekarang ini. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sumber daya kelautan-lah yang mestinya harus dipikirkan dalam pengembangannya. Mengingat yang menjadi potensi ‘terluapakan’ adalah posisi Indonesia sendiri dengan luas lautan yang melebihi daratannya. Melihat luas perairan yang mencapai 70 persen dari luas daratannya, masih banyak sumber daya lautnya yang belum teroptimalkan. 

Sub sektor dari pengembangann potensi maritim tidak hanya dapat dilihat dari potensi perikananya. Penjabaran sektor kelautan bisa dikatakan belum dipahami secara menyulurh baik itu dari masyarakat maupun siapa yang bertanggung jawab untuk mengoptimalkannya. Potensi maritim yang dimiliki oleh Indonesia sekarang ini ‘masih tertidur’ dan menunggu untuk segera dibangunkan.  


Dibutuhkan sistem yang bersinergi mulai dari tatanan pusat hingga pada garis bawah untuk bisa membantu mengoptimalkan potensi maritim yang dimilki Indonesia. Meyadarkan apa yang dimiliki Indonesia dapat dilakukan dalam memberi edukasi kepada masyarakat untuk sadar akan potensi yang dimilki. Terlebih dari dukungan pemerintah dalam bersama-sama membangunkan potensi maritim Indoensia.

Sebagai negara kepulauan, koordinasi menjadi penting dalam membangun komunikasi secara vertikal. Bertujuan untuk dapat merespon kebutuhan apa yang sebenarnya trtjadi unutk bisa disesuaikan dengan kebijakan pusat. Mengingat Indonesia memiliki keberagman yang harus disikapi dengan bijak. Keberagaman ini juga yang dapat membantu Indonesia untuk bersatu berdikari membangun indonesia.

Apa yang dimiliki masing-masing daerah pun berbeda-beda, perbedaan yang tidak harus dijadikan penghambat untuk terus berkembang. Seperti apa yang diperlihatkan founding father negara indonesia. Sudah saatnya unutk menyadaari kekuatan dasar bangsa indonesia, bukan hanya bisa menyalakan satu sama, bukan hanya perbedaaan, bukan juga ketidakmampuan untuk mengeloahnya.

Sikap ketidakmampuan menunjukan identitas yang lemah, namun bangsa Indonesia bukan seperti itu. Bangsa yang terlahir dari perbedaan, bersatu dalam keberagman, hingga berdikari dalam membangun. Berusaha ‘membangunkan’ potensi yang sebanarnya dimilki Indonesia adalah langkah penting yang harus diambil. Berdiri dalam perbeadaan untuk bisa seragam dalam membangun indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun