Mohon tunggu...
Hazim Sigit Ardityo
Hazim Sigit Ardityo Mohon Tunggu... penulis

hobi membaca buku terutama filsafat, dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eksistensialisme: kita pada awalnya tidak punya takdir

6 Oktober 2025   20:10 Diperbarui: 6 Oktober 2025   19:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sup purba yaitu asal muasal kehidupan paling awal

Dan juga hal ini memunculkan pertanyaan:
Apakah kita sungguh menikmati peran yang kita jalani?
Ataukah kita sekadar terpaksa untuk melakukannya karena sudah terlanjur dilempar ke dunia ini?
Ini menjadi sebuah dilema yang rumit.

Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban pasti atau objektif. jika dilihat Dalam skala kosmik yang luas, semua peran dan makna hidup kehilangan relevansinya. Apa pun yang kita anggap penting hanyalah ilusi kecil yang diciptakan oleh kesadaran agar hidup terasa berarti  padahal, alam semesta tetap diam dan acuh terhadap makna yang kita ciptakan.

Kesimpulan dari saya

Eksistensialisme mengingatkan bahwa hidup bukan tentang mencari makna yang sudah ada, melainkan menciptakannya sendiri di tengah absurditas. Dunia ini tidak menawarkan kepastian, dan itulah sebabnya manusia harus berani menentukan jalannya sendiri, meskipun berlawanan arah dengan arus umum. Seperti Sartre katakan, kita dikutuk untuk bebas  dan dari kutukan itulah keaslian sejati manusia muncul.

PERINGATAN !!! 

TULISAN ARTIKEL INI HANYA UNTUK ORANG-ORANG 

KHUSUS YANG PIKIRAN NYA TERBUKA PENUH

UNTUK PEMBACA AWAM TIDAK DISARANKAN MEMBACA INI

TERIMA KASIH.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun