Mohon tunggu...
Hayat Ruhyat
Hayat Ruhyat Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Penuh Jeda

Saat ini berprofesi sebagai Kaur Tata Usaha di MTsN 11 Indramayu dan Pengelola Pondok Pesantren Al Wathoniyah Cikedunglor Indramayu Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Strata Rezeki

6 Mei 2024   16:43 Diperbarui: 6 Mei 2024   17:31 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seringkali kita berdo'a meminta diberi rezeki oleh Allah Swt dan yang terbayang dalam benak kita hanya berupa uang yang banyak, kendaraan yang layak, perhiasan yang bermacam rupa, rumah yang bagus, tanah yang luas dan hal lain yang semisalnya. 

Padahal yang kita bayangkan tersebut justru hanya membatasi rezeki yang akan diberikan oleh Allah Swt. Sehingga ketika Allah tidak memberi yang kita bayangkan muncul prasangka bahwa Allah tidak mengabulkan do'a kita padahal Allah memberinya rezeki dalam bentuk lain. Agar tidak keliru paham ada baiknya kita mengulas sedikit tingkatan-tingkatan (strata) rezeki.

Syeikh Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi (1911-1998) mengatakan:

المَالُ هُوَ أَدْنَى دَرَجَاتِ الرِّزْقِ
و العَافِيَةُ أَعْلَى دَرَجَاتِ الرِّزْقِ
و صَلَاحُ الأَبْنَاءِ أَفْضَلُ أنْوَاعِ الرِّزْقِ
و رِضَا رَبِّ العَالَمِينَ فَهُوَ تَمَامُ الرِّزْقِ

 
Artinya:
Harta adalah rezeki yang paling rendah. Kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak yang saleh adalah rezeki yang paling utama. Sedangkan ridha Allah adalah rezeki yang sempurna.

Pertama, rezeki harta.

Rezeki berupa harta benda merupakan rezeki tingkat rendah, sehingga semua orang bisa meraih rezeki tersebut. Baik itu hamba yang taat maupun yang ingkar. Rezeki seperti ini bisa didapatkan bahkan dengan cara yang batil sekalipun. Itulah kenapa rezeki harta benda masuk kategori paling dasar derajatnya.

Kedua, rezeki kesehatan.

Kesehatan, masuk dalam rezeki yang luhur. Karena kesehatan sangatlah mahal. Orang bisa saja miskin harta benda, akan tetapi jika badannya sehat, maka ia akan lebih mudah menjalani hidup dan bebas beraktifitas kapanpun dan dimanapun.
 
Ketiga, rezeki keturunan saleh.

Anak yang saleh tergolong ke dalam rezeki yang utama, karena tidak semua orang bisa mendidik anak-anaknya menjadi saleh atau salehah.

Anak-anak yang saleh akan membawa kebahagiaan orang tuanya di dunia dan di akhirat. Maka bentuk rezeki seperti ini sangat diidamkan banyak orang tua. Seringkali orang tua lebih rela menderita demi anak dengan harapan anaknya bisa hidup lebih baik.
 
Keempat, rezeki berupa ridha Allah swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun