Mohon tunggu...
Hawazen Putri
Hawazen Putri Mohon Tunggu... mahasiswa,maba,unisa

hobi saya nonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Darul Ahdi Wa Syahadah

16 September 2025   19:31 Diperbarui: 16 September 2025   19:31 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Aisyah Yogyakarta menggelar mataf dengan materi Darul ahdi wa syahadah

Darul ahdi wa syahadah Adalah prinsip Muhamamdiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik.

Tujuan utama 

  • Meneguhkan komitmen kebangsaan: menjaga Indonesia sebagal Amanah Allah
  • Membuktikan peran umat Islam: berkontribusi nyata dalam Pembangunan
  • Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan: Islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI
  • Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagaman

Prinsip - prinsip Darul Ahdi wa Syahadah

  • Menghormati kesepakatan Nasional
  • Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
  • Kesaksian Iman dan Amal shalih
  • Membangun peradaban utama

Harapan & Implementasi

  • Umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara
  • Indonesia tetap tegak sebagai negara yang dalam, adil dan Makmur
  • Terwujud Masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar Rahmat dan manfaat bagi sesama

NEGARA PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH

  • Beriman dan bertaqwa (QS AI-A'raf: 96)
  • Menjalankan fungsi kekhalifahan dan tidak membuat kerusakan di dalamnya (QS AI-Baqarah: 11, 30
  • Mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa
  • Beribadah dan memakmurkannya (QS Adz-Dzariyat: 56; Hud
  • Memiliki relasi hubungan dengan Allah (habluminallah) dan dengan sesama (habluminannas) yang harmonis (QS Ali Imran

Peran Strategis Muhammadiyah

  • Muhammadiyah sebagal kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945
  • KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah hingga sesudahnya mengambil peran aktif dalam usaha-usaha kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan. Kiprah Muhammadiyah tersebut melekat dengan nilal dan pandangan Islam berkemajuan yang menjadikan komitmen cinta pada tanah air sebagai salah satu wujud keislaman.

CONTOH PENERAPAN

  • Muhammadiyah membangun sekolah dan universitas untuk mencerdaskan bangsa (kesaksian nyata)
  • Aktif dalam diplomasi kemanusiaan di Palestina dan Rohingya (kesaksian global)
  • Konsisten mendukung NKRI berdasarkan Pancasila (wujud penerimaan atas perjanjian nasional)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun