Akhir pekan kemarin saya dan teman dekat saya memutuskan untuk berlibur ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Sudah lama rasanya kami tidak keluar rumah untuk menghirup udara segar dan melihat hewan-hewan secara langsung.Â
Kami berangkat pagi-pagi sekali agar bisa menikmati suasana yang masih sejuk, tidak terburu-buru, dan bisa berkeliling lebih lama. Di perjalanan menuju Ragunan kami sudah excited, membicarakan hewan apa saja yang ingin kami lihat dan spot mana yang cocok untuk berfoto.
Begitu tiba di gerbang utama Ragunan, suasananya sudah terasa ramai namun tetap tertib. Banyak keluarga dan rombongan sekolah yang juga datang pagi itu. Kami membeli tiket di loket, lalu berjalan memasuki area kebun binatang yang begitu luas.Â
Pepohonan besar berjajar di sisi jalan setapak, membuat udara terasa teduh meski matahari mulai naik. Rasanya menyenangkan sekali karena nuansanya seperti taman kota yang hijau tetapi penuh satwa liar.
Menyapa Sang Raksasa: Gajah
Destinasi pertama yang kami tuju adalah area gajah. Dari jauh saja sudah terlihat tubuhnya yang besar, telinga lebar, dan belalai panjang yang terus bergerak. Gajah-gajah itu tampak tenang sedang makan rumput. Kami berdiri lama di depan pagar, kagum dengan kebesaran mereka.Â
Saya dan teman sempat berfoto bersama latar gajah, tertawa karena jarang sekali bisa melihat gajah dari jarak dekat. Sesekali gajah itu menyemprotkan air dengan belalainya -- pemandangan yang lucu sekaligus mengagumkan. Rasanya pengalaman melihat gajah langsung seperti ini sulit dilupakan
Mengagumi Tingginya Jerapah
Dari area gajah, kami berjalan ke kandang jerapah. Di sini suasananya lebih ramai karena banyak anak kecil yang antusias. Jerapah-jepah itu tinggi menjulang, lehernya panjang anggun, gerakannya lambat tapi elegan. Di samping pagar ada penggaris raksasa yang menunjukkan tinggi jerapah dibanding manusia.Â
Kami pun iseng berdiri di dekatnya untuk membandingkan tinggi kami dengan jerapah. Tentu saja hasilnya jauh sekali. Di sini kami juga membaca papan informasi tentang kebiasaan hidup jerapah di habitat aslinya. Dari situ kami jadi tahu bahwa jerapah bisa berlari kencang meskipun kelihatannya tenang, dan mereka memakan dedaunan tinggi yang tidak bisa dijangkau hewan lain.
Bertemu Flamingo yang AnggunÂ
Setelah puas melihat jerapah, kami berjalan santai ke area burung dan menemukan kandang flamingo. Warna bulunya merah muda pucat yang cantik sekali. Lehernya panjang melengkung seperti pita, kakinya jenjang ramping. Flamingo-flamingo itu tampak sibuk berjalan di air dangkal sambil sesekali membenamkan paruhnya untuk mencari makanan.Â
Kami berdiri cukup lama di depan pagar, memotret mereka dari berbagai sudut karena warnanya benar-benar memikat. Ini pertama kalinya kami melihat flamingo secara langsung, bukan hanya di televisi atau buku pelajaran. Rasanya menyenangkan sekali bisa belajar dan melihat keindahan mereka secara nyata.
Belajar, Berfoto, dan Menikmati Alam
Sepanjang perjalanan, kami tidak hanya melihat hewan tetapi juga membaca papan informasi yang ada di setiap kandang. Dengan begitu kami bisa belajar sambil jalan-jalan. Kami jadi tahu nama ilmiah hewan, habitatnya, dan fakta menarik lainnya.Â
Di sela-sela itu kami juga sempat membeli jajanan di kios kecil -- es krim, minuman dingin, dan jagung rebus -- lalu duduk di bawah pohon yang rindang untuk melepas lelah sambil melihat orang-orang lewat. Suasananya benar-benar seperti piknik. Kami sempat bertukar cerita, bercanda, dan tentu saja mengambil banyak foto untuk kenang-kenangan.
Kami juga memperhatikan fasilitas yang cukup lengkap: toilet bersih, tempat duduk di beberapa titik, kios makanan, bahkan area bermain anak. Semua itu membuat pengalaman di Ragunan semakin nyaman.Â
Tidak terasa kami sudah berjalan jauh mengelilingi berbagai kandang, mulai dari satwa besar, satwa tropis, sampai burung eksotik. Rasanya setiap langkah membawa kejutan baru.
Menutup Hari dengan Kenangan Manis
Menjelang sore, sinar matahari mulai terasa hangat. Kami memutuskan untuk kembali ke gerbang utama. Sebelum keluar, kami membeli minuman dingin lagi dan duduk sebentar di bangku taman sambil melihat kembali foto-foto yang kami ambil sepanjang hari. Ada foto gajah yang lucu, jerapah yang tinggi menjulang, flamingo yang anggun, dan masih banyak lagi yang kami foto.Â
Kami tertawa mengingat momen-momen lucu selama perjalanan. Sehari di Ragunan bersama teman terasa cepat sekali berlalu, padahal kami sudah keliling banyak tempat.Â
Kami pulang dengan hati senang, membawa cerita lucu, pengalaman baru, dan pengetahuan tentang satwa yang sebelumnya hanya kami lihat di buku. Rasanya ingin kembali lagi suatu saat nanti untuk menjelajahi hewan-hewan lain yang belum sempat kami kunjungi.
Berlibur ke Kebun Binatang Ragunan bersama teman benar-benar jadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. Selain gajah, jerapah, dan flamingo, sebenarnya masih banyak hewan lain yang kami kunjungi, tetapi tidak bisa saya ceritakan satu per satu di sini. Setiap sudut Ragunan punya daya tariknya sendiri, mulai dari satwa besar hingga burung-burung kecil yang unik.
Kalau kalian sedang mencari tempat wisata yang murah, edukatif, dan ramah untuk semua umur di Jakarta, Ragunan adalah pilihan yang tepat. Semoga cerita ini bisa jadi referensi buat teman-teman yang ingin berkunjung. Sampai jumpa di petualangan kami berikutnya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI