Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mirong, Si Rempeyek Udang

24 Juli 2019   02:20 Diperbarui: 24 Juli 2019   15:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://cookpad.com

Waktu ke Tegal, diajak makan di sebuah warung makan yang menyediakan makanan tradisional. Dan di banner yang ada di atas pintu masuk, aku melihat tulisan  jenis makanan yang dijual di sana. Salah satu yang menarik bagi aku adalah makanan yang disebut mirong. 

Bener gak tahu, dalam hati ini unik banget namanya dan belum bisa membayangkan seperti apa mirong ini. Eh ternyata setelah disajikan baru aku tahu kalau mirong itu rempeyek udang. Ealah , istilah yang berbeda di setiap daerahnya.

Rempeyek salah satu kuliner asal Nusantara. Kuliner yang termasuk makanan pelengkap seperti kerupuk. Jadi istilah rempeyek adalah gorengan yang berasal dari tepung terigu yang diacmpur air sedikit sehingga menjadi adonan yang kental yang kemudian diberi bumbu terutama bawang putih. Karena sebagai pengikat, tepung terigu ini digunakan agar lebih enak ditambah pengisinya. 

Pengisinya bisa berupa kacang  taanh atau kedelai. Bisa juga berupa bahan hewan seperti, ebi, udang, laron. Biasanya dimakan sebagai teman makan soto, pecel atau gado-gado.

Rempeyek merupakan makanan asal tanah Jawa terutama wilayah Jogja. Berdasarkan literatur Sejarah Mataram Islam yang ditulis de Graaf pada abad 16, kuliner ini sudah ada di Jogja. 

Suatu waktu Ki Ageng Penahanan melakukan bedol desa dari Surakarta ke alas Mentaok. Waktu mau masuk Kotagede, dijemput oleh Ki Gede Karanglo di tepi sungai Opak. Kemudian dipersilahkan beristirahat di rumah Ki Gede Karanglo. Sajiannya berupa nasi pecel,sayur pecel dan rempeyek kacang. Dari sini terbukti kalau rempeyek ini sudah ada lama di Jogja.

Rempeyek biasanya disajikan di dalam kantung plastik. Banyak ada di warung atau resto-resto untuk makanan pelengkap. Untuk membuat rempeyek juga mudah dan bisa diisi dengan apa yang disukai.

Cara membuatnya seperti di bawah ini:

Bahan-bahan

  • Udang basah, buang kepalanya - 150 gram
  • Tepung beras - 125 gram
  • Tepung tapioka - 25 gram
  • Telur - 1 butir
  • Daun jeruk, buang tulangnya lalu iris halus - 8 lembar
  • Santan sedang - 300 ml
  • Garam - 3/4 sdt
  • Minyak, untuk menggoreng - secukupnya
  • Bumbu Halus:
  • Bawang putih - 3 siung
  • Kemiri, sangrai - 3 butir
  • Ketumbar, sangrai - 1/2 sdm
  • Kencur - 1 ruas

Langkah

  1. Dalam wadah, campur tepung beras, tapioka, telur, garam, dan santan secukupnya dulu. Aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal.
  2. Masukkan bumbu halus, irisan daun jeruk, dan sisa santan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga jadi adonan dengan kekentalan sedang.
  3. Panaskan banyak minyak.
  4. Gunakan sendok sayur untuk mengambil adonan peyek. Tambahkan udang secukupnya. Tuang adonan perlahan di pinggir wajan. Siram-siram dengan minyak panas sampai peyek terlepas dan turun ke dalam wajam. Goreng hingga matang berwarna kecoklatan dan renyah. Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga adonan habis.
  5. Siap disajikan.

Sejumlah daerah di nusantara memiliki kuliner rempeyek dengan berbagai varian terutama yang berbeda adalah isinya. Jadi kalau kita makan 100 gr rempeyek kandungan gizi yang ada di rempeyek mengandung energi sebesar 513 kilokalori, protein 17,5 gram, karbohidrat 44,3 gram, lemak 32,5 gram, kalsium 65 miligram, fosfor 202 miligram, dan zat besi 2,6 miligram. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun