Membuat  aku seperti terjebak dalam perasaan bersalah
Yang masih terukir dalam petak-petak kalbuku
Adakah  pintu yang membuatku dapat membaca hatimu?
Aku tahu kau menyimpan cintamu dalam kidung-kidung kesepianmu
Tapi aku bukan pengkhianat, karena  candu cinta itu sudah bersemi
Dan aku tak mampu menolak buncahan cinta di dadaku
Apakah aku salah bila aku melabuhkan cintaku pada sahabat kita juga?
Derai kegelisahan seperti cemeti yang selalu membuatku terjaga
Ingin kusingkap tabir yang ada diantara kita
Sampai kutahu engkau mampu mengeja sepenggal keikhlasan untukku
Tak kupungkiri aku gelisah saat kau masih sendiri sampai saat ini