Pertama sampai di bandara di kota Tanjung Pandan sekitar jam 7an pagi. Dan mobil carteran sudah menunggu di bandara. Pagi itu langsung diajak di Kafe Haggar 21 dekat bandara untuk sarapan pagi. Dari menu yang ada aku pesan mie Belitung tentunya. Secara ini kuliner khas Belitung. Kuahnya yang berasal dari udang bikin penasaran.
Mie Belitung disajikan dalam piring yang sudah dialasi dengan daun simpor. Kuah kental dari kaldu seafood (udang) Â terasa gurih di lidah . Meleleh mmeberikan kelezatan dan saat itu juga suka dengan mie Belitung.
Mie Belitung adalah mie asli daerah Belitung dimana mie ini adalah perapuduan dari berbagai etnis yang ada di sini. Belitung dikelilingi pantai sehingga hasil laut dominan di sana sehingga mie Belitung juga banyak isinya hasil dari laut. Akan terlihat potongan udang atau bakwan ikan.
Kuahnya kental merupakan perpaduan bumbu dan rempah-rempah seperti lengkuas, kemiri, jahe , bawang merah dan putih. Juga terdapat isian potongan kentang, tahu, toge, mentimun dan melinjo. Perpaduan emping, mie kuning  dan bakwan adalah pengaruh dari kuliner negara Cina.
Mie ini memang sudah lama ada di sini dan baru terkenal saat pariwisata di Belitung ramai dikunjungi wisatawan. Mie ini adalah mie kuning yang dituang dengan saus kaldu udang. Kuahnya memang manis dan gurih terasa enak di lidah. Enaknya lagi mie Belitung ini disajikan dalam keadaan segar saat pembeli memesan.
Nah, kenapa dialasi dengan daun simpor ini akan memberikan cita rasa yang enak dan kalau dibawa pulang juga dibungkus dengan daun ini dengan tujuan agar awet .
Nah, gak ada salahnya kalau mencoba mie Belitung ini di dapur anda, siapa tahu bisa mengobati rasa rindu datang ke sana.
Bahan yang dibutuhkan
- 1 liter Air Kaldu
- 3 sendok makan minyak, untuk menumis.
- 250 gram udang, kemudian  kupas dan cuci bersih
- 3 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan gula merah
- 5 sendok makan tepung maizena, kemudian  larutkan dengan sedikit air
- 250 gram Mie Basah
- 1 buah Ketimun
- 1 buah Kentang, kemudian  rebus dan potong berbentuk dadu
- 2 buah Tahu, kemudian potong berbentuk dadu dan goreng
- Toge secukupnya, kemudian  rebus sebentar
- 1 lembar Daun Salam
Bumbu yang dihalsukan berupa
- 3 butir kemiri
- ruas lengkuas
- ruas jahe
- 4 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 4 buah udang yang sudah dikupas
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuatnya.
Pertama silahkan  rebus air bersamaan dengan kulit dan kepala udang hingga wangi, sekitar 30 menit, kemudian anda saring.
Selanjutnya  tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum. Masukkan udang, tumis kembali hingga berubah warna.
Tuangkan bumbu halus dan udang tumis kedalam air kaldu udang, didihkan. Lalu  masukkan daun salam.
Tambahkan kecap manis dan gula merah, masak hingga mendidih. Masukan juga larutan tepung maizena, aduk rata dan angkat.
Susun dalam piring saji, mi, ketimun, kentang, tahu, dan taoge. Siramkan kuah di atasnya.
Sajikan.
Nah untuk udang ini sebagai bahan utama mie Belitung ini kaya akan gizinya  karena mengandung
- Sumber protein , asam glutamat, asam aspartat, lysine,glycine,leucine
- Rendah kalori  hanya 106 kalori per 100 gr udang.
- Ada kandungan omega 3 dan 6 yang tinggi
Kandungan zat-zat ini membuat udang mempunyai manfaat seperti
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan daya ingat.
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Meningkatkan sistim kekebalan tubuh
- Mencegah anemia.
Bisa dibayangkan di balik kelezatannya ada banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan senayawa yang ada di dalam udang. Tak salah lagi mie Belitung selain enak rasanya, gizinya mantap dan berguna untuk kesehatan tubuh kita. Tunggu apa lagi coba kegurihan mie Belitung.
