Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Soto Belitung Nan Gurih

14 Maret 2018   02:54 Diperbarui: 14 Maret 2018   03:00 1966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Ternyata di Belitung juga punya kuliner soto. Beberapa daerah di Indonesia memang punya soto dengan rasa dan isian yang berbeda. Memang soto ini aslinya kuliner dari negeri Cina. 

Masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang Cina yang datang ke Indonesia. Dan berakulturasi dengan budaya setempat sehingga menghasilkan kuliner soto yang khas suatu daerah. Begitu juga di Belitung. Kuliner sotonya juga sangat terkenal dengan kelezatannya. Nah, waktu malam mencari makam malam, berjalan ke seputar alun-alun kota Tanjung Pandan dimana di sana terlihat ikon kota Tanjung Pandan berupa batu satam. 

Di sekitar sana banyak rumah makan . Salah satunya rumah makan Mak Jannah. Katanya sih rumah makan ini sudah terkenal lama di kota ini. Katanya belum ke kota Tanjung Pandan kalau belum mencicipi kuliner di warung ini.

Jadi soto , coto, sroto, atau tauto seperti sop yang terdiri dari kaldu daging dan sayuran. Jadi setiap daerah mempunyai ciri yang lain antar daerah. Baik isinya maupun penyajiannya. Dan daging yang paling banyak dipakai adalah daging sapi dan ayam. Dan bisa dilengkapi dengan lontong atau nasi. Nah, kembali ke warung makan Mak Jannah ini sudah dari tahun 1925 berdiri, lama sekali ya. 

Sebelum merdeka warung ini sudah ada dan masih bertahan sampai sekarang. Tempatnya juga sangat sederhana sekali dengan tempat duduk yang juga gak terlalu banyak. Untuk soto Belitung ini isinya irisan lontong, kentang rebus, bihun , irisan daging dengan kuah santan yang gurih dengan taburan bawang goreng dan emping. Lontongnya dibungkus dengan daun simpor berbentuk kerucut. 

Ternyata rasanya memnag enak dan gurih. Santan yang gak begitu kental tapi rasanya lezat di lidah. Jadi tempat yang kecil gak menjamin rasa makanannya kurang enak. Benar juga ya, kalau belum makan soto Belitung di Mak Jannah belum dikatakan belum ke Belitung. Rasanya nagih.

Untuk yang mau mencoba masak soto Belitung , ini ada resep sederhana

Bahan yang dibutuhkan
-- 1 ekor ayam kampung, potong jadi 4 bagian.
-- 250 ml santan kental
-- 1 ruas lengkuas, geprek
-- 5 batang serai, ambil bonggolnya (k/l 10 cm), geprek
-- 10 lembar daun jeruk
-- 1 ruas jahe, geprek

Bumbu yang dihaluskan:
-- 10 siung bawang merah
-- 8 siung bawang putih
-- 1 sdm ketumbar sangrai
-- 8 butir kemiri
-- 8 cm kunyit
-- 1/2 sdt jinten sangrai
-- garam dan gula secukupnya
-- daun bawang dan bawang goreng untuk taburan

Cara membuatnya
--
tumis bumbu halus hingga harum
-- tambahkan jahe, lengkuas, serai dan daun jeruk
-- tambahkan air secukupnya (kurleb 2 liter)
-- masukan ayam, tambahkan garam dan gula, masak hingga lunak.
-- keluarkan potongan ayam, ambil dagingnya lalu suwir2.
-- masukan kembali suwiran daging ayam ke dalam panci.
-- tambahkan santan kental. masak hingga mendidih dan semua bahan benar2 matang.
-- angkat, siap disajikan.

Soto itu selalu berkuah, kuah santan akan menambah cita rasa soto Belitung ini.Selain itu daging yang ada dalam soto juga punya manfaat buat tubuh karena kandungan protein yang tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun