Mohon tunggu...
Hassanah
Hassanah Mohon Tunggu... Freelancer - Just a sister

Si penyuka ketenangan, aroma hujan, dan suara katak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Kecilku

5 Juni 2023   13:17 Diperbarui: 5 Juni 2023   13:30 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://pin.it/QSk7uS3

"Terus anak-anak siapa yang jaga?"

"Titip aja di tempat biasa."

Aku mendesah. Rasa bersalah kian menumpuk sudah. Suami yang begitu kerja keras demi promosi jabatan, lalu aku yang tidak bisa melepas pekerjaan pada akhirnya menjadi dua orang yang berjalan di pijakan masing-masing. Untunglah, kami dikaruniai sulung yang pengertiannya kian bertambah-tambah.

"Enggak pa-pa, Bund. Nanti Abang yang jagain Adek di rumah Mbak Lala. Adek enggak rewel kok sekarang." Qory sulungku berujar sambil memasang kaus kakinya. Setelah itu, dia mengecup pipi Ruby dan kembali berkata, "Iya kan, Dek? Nanti Adek main sama Abang, kan?"

"Iyah."

"Adeknya Abang pinter, kan?"

"Iyah."

"Nanti kita bikin gambar-gambar lagi. Adek suka, kan?"

Ruby tertawa bahagia sambil bertepuk tangan. Dia mengangkat kedua tangannya, meminta digendong oleh sang abang.

"Adek sekarang udah bisa mewarnai loh, Bund. Adek juga suka main sembunyi-sembunyian. Adek juga bisa berhitung sampai tujuh. Adek pinter kan, Bund?"

Ada yang panas, ada yang bergemuruh. Anak kecilku sudah besar. Dia bijak dalam bertutur dan handal dalam menjaga adik. Lalu, apa tugasku sekarang? Ah, iya. Aku harus mengumpulkan uang untuk pendidikan masa depan keduanya. Aku tidak mau mereka mengalami hal yang sama denganku: bekerja paruh waktu, menjaga dua adik, lalu bersekolah dengan hasil jerih payah sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun