Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bisakah Lolos Polisi dan Jaksa dalam Kasus Irjen "FS"?

12 Agustus 2022   02:50 Diperbarui: 12 Agustus 2022   02:50 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami ingatkan kembali pada segenap APH, baik itu Polri, Kompolnas, Komnas HAM, LPSK, Pengacara, Jaksa dan Hakim, agar benar benar bekerja secara profesional dan proporsional. Semoga semuanya lolos tanpa bisa dipengaruhi, sehingga mampu obyektif dalam penanganan kasus, kami percaya.

Kasus ini diharapkan tidak berhenti pada kasus pembunuhan lelaki Brigadir "J" yang ditengarai terjadinya "pelecehan" saja.

Baca juga: Ini Fakta Serius Kapolri, Tidak Mungkin Mau Salah Dua Kali

Karena diduga keras ada masalah lain atau kasus diatas kasus yang menjadi sebab akibat selain daripada kasus dugaan pelecehan itu yang menjadi perhatian utama publik saat ini.

Bisa jadi almarhum Brigadir "J" banyak tahu kasus atau perbuatan oknum tertentu di tubuh Polri dan instansi lainnya yang bersifat rahasia atau sengaja dirahasiakan.

Sehingga Brigadir "J" menjadi target pembunuhan. Adanya pelecehan itu, diduga inilah menjadi kesempatan untuk dijadikan pintu masuknya untuk menutup modus kasus lainnya.

Baca juga: Ada Petunjuk: Putri FS, Tidak Sadar Memberi Petunjuk Stratejik

Makanya hal ini perlu terus diungkap dan diselidiki lebih jauh atau digali dari seluruh saksi saksi yang ada, bisa jadi dan diduga keras Bharada "E" dan Irjen "FS" banyak mengetahui hal tersebut.

Dimana Irjen "FS" dan almarhum Brigadir "J" sebelumnya pernah bertugas di Bareskrim Polri. Tentu antara Irjen "FS" dan Brigadir "J" sangat mengetahui kasus yang ada diduga tersebut.

Kalau penyidik Polri yang tergabung dalam Timsus belum perdalam, maka pihak Jaksa tentu bisa lebih menggali ke akar masalah yang diduga menjadi pemicu utama terjadinya insiden, selain dugaan pelecehan pada Putri, istri Irjen "FS".

Semoga Polri dan Jaksa dapat jadikan kasus ini sebagai tonggak menuju perbaikan penegakan hukum di tanah air yang lebih baik, khususnya Polisi yang presisi sesuai program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun