Ada pesaing lain bisa muncul melalui Surya Paloh di Partai Nasdem misalnya Jenderal Andika (Panglima TNI), ini tidak terlalu signifikan menjadi lawan berat bagi Prabowo-Puan bila berkoalisi dua partai besar ini. Apalagi Partai Nasdem juga tidak sepopuler dulu. Kepercayaan masyarakat juga sudah menurun pada partai besutan Surya Paloh.
Apalagi sekarang hampir semua partai sama saja, masyarakat kurang simpati dan kurang percaya, ahirnya pilihan rakyat umumnya langsung merujuk kepada kandidat yang paling dikenalnya. Prabowo-Puan sudah sangat populer di masyarakat.
Kalau Puan Maharani mau bersabar menunggu 5 tahun menuju Presiden RI, artinya menjadi Wapres Prabowo dulu, sebagaimana Sang Ibundanya Megawati menjadi Wapres Gus Dur sebelum menjadi Presiden ke-5 RI. Akankah Puan bisa mengikuti langkah kakeknya Soekarno serta Ibundanya Megawati, rekor akan pecah kakek, anak dan cucu menjadi presiden.
Mungkin sudah saatnya Prabowo Subianto menjadi penerus Presiden Jokowi menjadi Presiden ke-8 RI, sebagaimana ramalan Gus Dur bahwa Prabowo akan menjadi Presiden RI di usia tua. Sepertinya ramalan Gus Dur ini akan terbukti lagi.
Juga sebuah nilai positif setelah Prabowo masuk di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan tidak menjadi oposisi, sebuah strategi hebat Prabowo mendekati Jokowi di periode kedua. Agar Prabowo mengisi peluang Pilpres 2024 (menunggu dan bersabar 5 tahun mendampingi Jokowi), itu pula sebagai tanda terima kasih Presiden Jokowi bila mendukung Prabowo sebagai salah satu pembantunya di Kabinet Kerja menjadi presiden yang akan datang.
Pasuruan, 8 Mei 2022