Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Pernyataan Wapres Ma'ruf, Pemerintah Minta Maaf Covid-19 Sulit Diatasi

22 Mei 2020   01:15 Diperbarui: 28 Mei 2020   05:50 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kanal Youtube BNPB. https://youtu.be/qSevi734dDc Sumber: Tangkap YouTube BNPB.

Maka untuk menyatakan bahwa disuatu daerah atau negara sudah aman dan bebas Covid-19 amatlah susah, Karena tidak ada tolak ukur untuk menjadi dasar keputusan.

Menurut penulis melalui artikel kemarin di Kompasiana (Baca: Presiden Jokowi Harus Gandeng Tokoh Agama Mengatasi Covid-19), mengusulkan kepada pemerintah agar sebaiknya bicara atau ajak dialog tokoh lintas agama.

Karena sangat diyakini bahwa pandemi Covid-19 ini bermuatan pesan moral. Jadi Presiden Jokowi sebaiknya adakan dialog lintas agama tersebut sambil aplikasi strategi The New Normal. Jadi secara pelan dan pasti menuju kehidupan baru tanpa ada muncul resistensi yang berarti.

Surabaya, 21 Mei 2020

Sumber YouTube di Sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun