Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Negara Maju dalam Kabinet Indonesia Maju, Siapa Takut?

3 Maret 2020   01:55 Diperbarui: 3 Maret 2020   11:38 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahirnya  biaya masyarakat dan pengusaha akan membengkak serta berpotensi terjadi suap-menyuap atau korupsi dalam memperoleh kelancaran urusannya. Maka muncullah istilah bahwa, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. 

Sebenarnya omnibus law pada prakteknya seperti "sistem satu atap". Pada penerapan omnibus law tidak ada lagi pengaturan atau urusan berdasar sektor masing-masing. Urusan akan efisien, sinkronisasi dan harmonisasi dapat terwujud. Tentu saja dengan kehadiran konsep omnibus law itu maka diharapkan persoalan tersebut bisa teratasi dengan baik dan sekaligus pondasi Indonesia sebagai negara maju. 

Makassar, 3 Maret 2020


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun