Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Prabowo Subianto Klaim Menangi Pilpres 2019

17 April 2019   23:17 Diperbarui: 18 April 2019   02:51 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kertas Suara Pilpres 2019. Sumber: Pribadi

Prabowo Subianto sebagai calon presiden di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (17/04) menyatakan menangi Pilpres 2019 dengan 62% berdasar real count yang dilakukan oleh timnya di 320 ribu TPS dan katanya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa dirinya yang memenangkan Pilpres 2019. 

Selain hasil quick count sebesar 52,2 persen, juga tim Prabowo-Sandi melakukan exit poll yang dilakukan dan memenangi pilpres 2019 dengan perolehan 55,4 persen. Exit poll ini dilakukan di 5000 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Sebenarnya yang di klaim Prabowo real count dari 320 ribu TPS itu juga belum bisa dijadikan patokan - riel count - karena jumlah TPS secara keseluruhan 813.350 seluruh Indonesia. Tapi cukup dimaklumi pidato Prabowo Subianto yang penuh semangat tersebut untuk menyemangati pendukungnya. 

Soal biasa untuk demokrasi di Indonesia yang masih belum stabil dalam berdemokrasi. Tentu masih ditemui kekurangan. Khususnya dalam menghadapi perhitungan cepat versus perhitungan manual. Karena perhitungan manual oleh KPU yang dianggap sah sesuai perundang-undangan. 

Sementara angka-angka dari kelima lembaga resmi quick count atau hitung cepat Pemilu 2019 di KPU yaitu Indo Barometer, Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Media Survei Nasional (Median) dan Litbang Kompas. Semuanya memenangkan Jokowi-Amin, walau belum mencapai 100% suara masuk. 

Semoga masyarakat secara umum tidak bingung mengikuti dan menyaksikan angka-angka yang bertebaran diberbagai media sebelum angka real count resmi - manual - dari KPU. Karena hitungan manual KPU yang valid atau resmi untuk dijadikan keputusan siapa yang memenangkan Pilpres 2019. 

Sebaiknya KPU dengan segera mengeluarkan perhitungan suara realnya, apalagi dengan teknologi saat ini cukup membantu untuk mempercepat penyampaian dari KPUD ke KPU. Jangan lagi berlama-lama. Karena bisa saja muncul dugaan terjadinya manipulasi. 

Menurut informasi, bahwa KPU akan menyampaikan data riel Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia, malam ini sekitar jam 22.00-23.00 (17/04) 

Diharapkan ke depan agar pemerintah melalui KPU merapikan dan mendisiplinkan lembaga-lembaga survey untuk tidak sembarang mengeluarkan pengumuman perhitungan sendiri bila lembaga tersebut tidak resmi terdaftar di KPU. 

Walau lembaga survey itu milik dan diumumkan sendiri oleh capres atau cawapresnya. Bila tidak terdaftar resmi di KPU, maka tidak boleh juga mengeluarkan hasil perhitungan sementara atau quick count dan Exit poll. 

Begitupun para calon presiden dan cawapres, juga tidak boleh menyatakan kemenangan sebelum ada perhitungan resmi dari KPU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun