Mohon tunggu...
Hasna Fatima
Hasna Fatima Mohon Tunggu... Lainnya - HALLO!

Mahasiswa FEB Unsoed

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemanfaatan Digital Marketing oleh UMKM di Tengah Resesi Ekonomi

31 Oktober 2020   16:58 Diperbarui: 31 Oktober 2020   17:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Makin hari jumlah kasus pasien positif corona yang tersebar di Indonesia kian meningkat. Berbagai  upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan penularan Covid-19 dianggap kurang efektif dan justru malah mengancam perekonomian Indonesia. 

Bahkan hal  ini  telah menyeret ekonomi Indonesia ke dalam jurang resesi dan telah tercatat pada triwulan I  2020 bahwa pertumbuhan ekonomi melambat dibandingkan dengan capaian triwulan sebelum-sebelumnya.

Faktor yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi antara lain adalah dengan adanya penurunan permintaan domestik dan rendah nya daya beli masyarakat. Banyak nya karyawan dan buruh yang "dirumahkan" juga menjadi alasan mengapa daya beli masyarakat kian rendah dikarenakan tak sedikit  karyawan yang tidak mendapatkan gaji bahkan  upah dari tempat mereka bekerja selama diberlakukannya work from home.Selain itu juga banyak pabrik pabrik yang mengalami kebangkrutan dan harus meng-PHK ribuan buruhnya akibat dari dampak munculnya pandemi Covid-19.

Selain di bidang perindustrian dampak ini juga dapat dirasakan oleh pemilik usaha kecil menengah dan pedagang-pedagang kecil yang dimana tingkat penjualan di setiap harinya dan omset usaha nya menurun . Para pemilik usaha kerap kali mengeluh barang dagangan nya yang terjual hanya sedikit atau bahkan tidak laku sama sekali. "Boro-boro untung modal saja terkadang tidak kembali" seperti itulah keluhan yang sering kali diucapkan oleh pedagang- pedagang kecil kaki lima dan para pemilik usaha kecil. Padahal dalam fenomena ini UMKM memiliki peranan besar dalam meningkatkan pertumbuhan

perekonomian Indonesia karena dapat menambah lapangan pekerjaan

Namun kini dengan seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan proses jual beli dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus melakukan transaksi langsung. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih barang ataupun produk dapat diperjualbelikan atau diperdagangkan melalui internet. Terlebih lagi jumlah pengguna internet yang tercatat di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta dan dengan capaian tersebut Indonesia telah menempati peringkat  ke-8 dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia. Oleh karena itu ini merupakan satu-satu nya solusi dan jalan keluar terbaik bagi UMKM yang tengah terkendala akibat daripada pandemi dengan melakukan strategi digital marketing.

Dalam mensiasati atau menangani hal  tersebut para UMKM dapat memanfaatkan internet sebagai media untuk mendongkrak tingkat penjualan dan juga omset nya.  Dengan dibekali pengetahuan yang minim tentang teknologi para pemilik usaha kecil harus  mulai bergerak melakukan kegiatan penjualannya  melalui online yang dimana sistem pemasaran dan promosi nya telah merambah ke jejaring sosial media atau dapat disebut dengan sebutan social media marketing.

Dalam melakukan pemasaran produk dan mencintapkan brand awareness di kalangan konsumen para pemilik usaha dapat melakukan strategi digital marketing dengan menggunakan media sosial seperti Website, Instagram melalui (postingan video, foto, IGTV dan instastory), Twitter,Facebook, Youtube dan kini juga  mulai meluas ke jejaring sosial media Tiktok . Selain itu para UMKM juga dapat memanfaatkan jasa influencer seperti selebgram, artis ,youtuber serta foodvlogger dengan menciptakan konten-konten yang menarik dalam mempromosikan produk nya sebagai bentuk dari testimonial terhadap produk yang didagangkan.

Ketika masa pandemi COVID-19 ini seluruh masyarakat tidak diperbolehkan untuk keluar rumah dan dianjurkan untuk tetap memperhatikan protocol kesehatan, pada kesempatan ini para UMKM bisa saja memanfaatkan hal tersebut dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan perilaku konsumen pada saat ini dengan mengubah sistem penjualannya menjadi delivery order atau menyediakan produk ready to cook ataupun home service pada bisnis makanan. Untuk bisnis sebuah barang ataupun fashion bisa saja dengan menempatkan produknya pada beberapa e-commerce seperti aplikasi Shopee yang merupakan aplikasi yang urutan teratas  paling sering digunakan  untuk berbelanja online

Pada sistem pembayarannya disini para UMKM bisa saja menggunakan sistem pembayaran digital yakni  contacless payment .Transfer bank ataupun pembayaran transaksi keuangan cukup dapat dilakukan  dengan online. Bermitra dengan dompet digital seperti Shopeepay,Dana,OVO, Gopay,LinkAja juga merupakan  termasuk salah satu bentuk sistem contacless payment yang sangat dibutuhkan pada masa di berlakukan nya social distancing saat ini. 

Inilah beberapa keunggulan yang didapatkan oleh UMKM dalam memanfaatkan digital marketing antara lain : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun