Salah satu fasilitas yang paling dicari oleh penyewa adalah maintenance atau perawatan properti yang maksimal. Jika Anda salah memilih staf maintenance, bukan tak mungkin banyak penyewa melakukan komplain. Hal ini juga dapat menjadikan penyewa merasa tidak nyaman. Untuk menghindari kesalahan manajemen bisnis properti ini, cobalah untuk mencari staf yang berpengalaman melalui referal kompetitor Anda, misalnya.
Mempersilakan penyewa memperbaiki fasilitas properti sendiri
Kesalahan bisnis properti selanjutnya adalah jika manajemen mempersilakan penyewa memperbaiki WC atau wastafel mereka sendiri, misalnya. Belum lagi jika penyewa bukanlah teknisi profesional. Bukan hanya akan membahayakan dirinya sendiri, fasilitas properti pun dikhawatirkan akan rusak. Responlah penyewa dengan cepat. Tanyakan apa masalahnya dan perbaikilah fasilitas yang rusak tersebut.
Enggan menggunakan Software
Di era digital seperti saat ini, sistem otomatisasi sangatlah dibutuhkan. Hal ini juga berlaku untuk bisnis properti. Sistem manajemen properti dapat mempermudah Anda untuk mengelola dan merawat seluruh properti Anda.
Melalui sistem ini, manajemen kontrak sewa dapat diakses untuk mengetahui informasi lengkap penyewa. Selain itu, berbagai fitur lainnya seperti manajemen prospek, portal booking fasilitas, manajemen biaya, hingga pembuatan laporan secara mendalam juga tersedia dalam software properti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H