Mohon tunggu...
Muhammad Hasbiy
Muhammad Hasbiy Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa tugas belajar Program Diploma IV di Politeknik Keuangan Negara STAN yang menyukai aktivitas fisik dan mulai belajar menulis. Mari bersua IG : @hasbiysyukurm

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mulai Berlari di 2018? Perhatikan Hal-hal Berikut

6 Januari 2018   18:41 Diperbarui: 6 Januari 2018   19:08 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perhatikan hidrasi saat berlari

Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 60-80% dari berat tubuh sehingga ketersediannya di dalam tubuh harus terjaga. Konsepnya adalah minumlah sesuai rasa haus yang dirasakan saat berlari selama selang waktu tertentu. 

Menurut Zaini Saragih, seorang dokter spesialis kesehatan olahraga, manusia seharusnya berhenti sejenak setelah 20 menit berlari untuk minum sekitar 200 cc (mililiter) air. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan instant effectseperti pusing, mual, hingga komplikasi lain seperti heatstroke,kram otot, dan gangguan pada organ tubuh.

Dengarkan tubuh anda

Tubuh memiliki caranya sendiri untuk memberitahu kapan harus berhenti. Salah satunya adalah dengan mengirimkan sinyal bahwa tubuh mengalami pegal ataupun cedera. Pegal dan cedera adalah hal yang serupa tapi tidak sama. Suatu hal yang lumrah apabila kaki terasa pegal saat berlari. Hal ini disebabkan karena penumpukan asam laktat pada tubuh khususnya bagian kaki. 

Pada olahraga lain dikenal pegal yang disebut DOMS (Delayed on Muscle Soreness). Hal ini menunjukkan tubuh mencoba memperbaiki sel dan jaringan yang rusak dan mengganti dengan yang lebih kuat. Namun terkadang (God forbid)ada yang dinamakan cedera, yakni momen ketika bagian tubuh terasa nyeri dan tidak enak saat digerakkan. 

Jika itu terjadi, tolong dengarkan tubuh anda. segera hentikan aktivitas fisik, berikan pertolongan dini pada cedera, dan lakukan istirahat. Tidak perlu memaksakan diri karena kita berlari untuk pursue the fitness bukan mencari petaka.

Lakukan Pendinginan saat selesai berlari

Ketika selesai lari, jangan langsung pulang ke rumah atau selonjoran sebelum melakukan cooldownalias pendinginan. Luangkan sedikit waktu untuk melakukan beberapa jenis gerakan. 

Pendinginan berupa gerakan peregangan statis selama beberapa menit bisa membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitasnya, sekaligus menghindari risiko cedera. Pendinginan dapat dilakukan terutama pada bagian kaki seperti betis, hamsting, pergelangan kaki, dan paha. Atur pernafasan serileks mungkin saat pendinginan. 

Peregangan membuat otot yang tegang menjadi lemas dan rileks sesuai irama jantung yang melambat. Dengan pendinginan tubuh, Anda kembali mencapai keseimbangan seperti semula sebelum berolahraga.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berlari. Ganti kostum kerjamu dengan pakaian olahraga, pasang sepatu larimu. Yuk lari!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun