Mohon tunggu...
hasanatul lailiyah
hasanatul lailiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang S1 Perbankan Syariah

Do good and feel good

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Bangsa sebagai Identitas Nasional

31 Oktober 2021   17:12 Diperbarui: 31 Oktober 2021   17:15 4265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap bangsa memiliki ciri khas dan identitasnya masing-masing. Indonesia adalah negara yang unik dibandingkan dengan negara  lain. Indonesia adalah negara dengan pulau terbanyak di dunia. Indonesia merupakan negara tropis yang hanya mengalami musim hujan dan panas, serta memiliki suku, tradisi, dan bahasa terbanyak di dunia.

Identitas nasional  adalah karakter nasional atau jati diri nasional suatu negara yang membedakan  satu negara dengan negara lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara memiliki identitas yang berbeda dengan negara lainnya. Faktor-faktor tersebut adalah geografi, sejarah, budaya, dan karakter sosial.

Identitas nasional pada hakikatnya merupakan gabungan dari nilai-nilai dan budaya yang ada di setiap daerah di Indonesia, sehingga dengan ciri tersebut suatu suku bangsa berbeda dengan bangsa lainnya. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan total pulau yang ada sebanyak 13.667 pulau. Indonesia memiliki 358 suku bangsa yang berbeda dalam hal kepercayaan agama, mitos, tradisi, bahasa, karakteristik masyarakat daerah dan kondisi sosialnya. Nilai-nilai dari ratusan suku bangsa yang ada di Indonesia tersebut disusun menjadi satu kesatuan.

Negara Indonesia memiliki kepribadian yang unik. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah tamah. Masyarakatnya yang murah senyum dan selalu menyambut hangat setiap tamu yang datang, juga menjadi salah satu kepribadian bangsa Indonesia yang unik. Tak heran jika masyarakat dari luar negeri banyak yang ingin datang ke Indonesia atau bahkan sampai menetap di Indonesia, karena mereka merasakan kehangatan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.

Proses pembentukan jati diri bangsa Indonesia sudah berkembang sebelum bangsa Indonesia merdeka dari penjajah bangsa lain. Pencarian jati diri bangsa Indonesia pada dasarnya  erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan negara dengan konsep nama Indonesia. Identitas nasional sudah lahir sejak jaman dahulu. Dengan hal itu, kita harus menyadari pentingnya identitas nasional bagi Indonesia. Identitas nasional merupakan pembeda dari negara-negara yang lain. Identitas nasional murni hasil dari budaya dan kekayaan bangsa. Keberadaannya patut untuk terus dijaga dan dilestarikan semaksimal mungkin, karena hal itu sangat penting untuk menjaga nama baik Indonesia.

Di Indonesia masyarakat minoritas dapat hidup berdampingan dengan tenang. Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki agama islam, mereka dapat hidup berdampingan dengan masyarakat yang memiliki perbedaan agama. Pemerintah tidak memaksakan masyarakatnya untuk memeluk suatu agama, melainkan pemerintah memberikan kebebasan dan menjamin masyarakatnya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu identitas bangsa membuktikan kekuatannya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat membuat keanekaragaman yang ada menjadi satu kesatuan yang indah. Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, namun tetap menjadi satu kesatuan.

Identitas dan modernisasi seringkali bertolak belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, tentu saja banyak sekali hal-hal yang bertentangan dengan identitas yang sudah ada. Dalam perkembangannya, banyak sekali budaya-budaya yang masuk ke Indonesia, yang tentunya membawa sedikit atau banyak perubahan pada pola tingkah laku masyarakat Indonesia sendiri. Budaya barat masuk dengan mudah melalui platform digital yang tentu saja setiap orang dapat melihat dan menirukannya. Masyarakat cenderung mudah untuk menerima perubahan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi penggunaan platform digital agar tidak menghilangkan kebudayaan atau identitas bangsa Indonesia.

Teknologi juga sangat berpengaruh dalam mempertahankan identitas bangsa. Saat ini, hampir semua orang mempunyai handphone yang dapat mengakses segala informasi, baik informasi yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Penggunaan teknologi yang tidak bijak, akan membuat penggunanya cenderung untuk mengikuti apa yang dia lihat dan yang dia baca. Tentu saja hal seperti ini juga akan berdampak pada pertahanan identitas bangsa. Jika masyarakat Indonesia sendiri lebih memilih untuk mengikuti budaya luar, dibandingkan dengan budayanya sendiri, maka lunturlah identitas bangsa.

Masyarakat Indonesia harus menjaga keberagaman yang ada. Jangan sampai karena arus globalisasi mereka melupakan adat istiadat dan budaya mereka. Generasi pemuda sebagai penerus bangsa memiliki peranan yang penting dalam hal ini. Mereka harus mampu menjaga dan melestarikan warisan-warisan leluhur dan keberagaman yang sudah ada. Mereka harus bisa memfilter budaya yang masuk ke negera ini, agar apa yang sudah ada tidak rusak atau hilang.

Banyak kasus, di mana budaya-budaya yang ada di Indonesia di klaim oleh negara lain. Salah satu contoh kasus yang paling terkenal adalah kasus Malaysia yang mengklaim bahwa batik dan rendang merupakan milik mereka, padahal batik dan rendang merupakan warisan nenek moyang dan merupakan kekayaan milik Indonesia. UNESCO pun mengakui bahwa batik dan rendang merupakan kekayaan milik Indonesia.

Untuk menghindari hal seperti itu terjadi lagi, kita sebagai masyarakat Indonesia seharusnya lebih menghargai dan menjaga kekayaan tersebut. Banyak negara-negara yang ingin mengakuinya. Kita harus selalu melestarikan dan menjaga kebudayaan dan kekayaan yang kita miliki, karena dengan hal tersebut Indonesia dapat dikenal oleh mata dunia. Keberagaman bukan suatu penghalang untuk bersatu. Namun keberagaman dapat membuat semuanya menyatu. Keberagaman itu indah jika kita bisa menjaganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun