Erni namanya murid baru yang baru pindah ke sekolahku, dia pindah karena mengikuti ayahnya yang bertugas di daerah ini, erni punya seorang adik yang masih TK dan seorang kakak yang duduk di  sekolah menengah atas, namun kakaknya  tetap bersekolah di daerah asalnya
Erni memiliki sifat yang supel dan mudah bergaul dengan teman-teman terbukti tidak berapa lama dia sudah memiliki banyak teman termasuk aku
Daia ... begitu biasa teman-teman menyapaku, padahal namaku sebenarnya hardiaansyah, namun aku tidak pernah marah walau teman-temanku memanggilku demikian
Aku adalah juara kelas terus menerus, sehingga guru-guru menyebutku sang juara, aku anak kedua dari tiga bersaudara, ayahku seorang dosen dan ibuku seorang wiraswasta.
Seperti biasanya aku  kesekolah pagi-pagi dan tiba disekolah saya membuka buku yang kira-kira akan menjadi bahasan pak guru.
Tba-tiba... dari pintu terdengar suara assalamu alaikum.....kami  semua spontan menjawab waalaikum mussalam, eh rupanya pak boyke atau biasa dipanggil boy, guru matematika yang terkenal sangat disiplin sudah masuk
Erni dari  jauh terlihat tergopoh masuk kelas dan rupanya dia agak terlambat masuk kelas
Eh... nak kau  murid baru ya.... sapa pak boy pada erni, ya pak saya baru pindah dari bandung ikut orang tua yang lagi tugas disini, oh yaa silahkan duduk perintah pak boy pada erni
Dari hari kehari erni mulai menujukan kemampuannya dalam berbagai mata pelajaran, hal inilah membuat aku cemas-cems, karena baru kali ini aku mendapatkan  murid  dalam kelasku yang bisa mengimbangi kemampuannku dalam berbagai mata pelajaran, Tapi erni memiliki kemampuan lain yaitu dalam bertutur kata sangat menguasai struktur bahasa indonesia yang baik,
Aku dan erni bersaing ketat dalam berbagai mata pelajaran, namun kami tetap saling menhormati dan berteman, dalam ulangan harian terkadang erni mengungguliku pada saat yang lain saya yang unggul atau biasa kami memperoleh nilai yang sama.
Suatu ketika erni dalam penerimaan rapor erni memperoleh nilai paling tinggi atau renking pertama sementara aku memperoleh rangking 2, tentu aku sangat terpukul dan menyesal, namun aku tetap sportif dan memberikan  ucapan selamat kepadanya dan berjanji akan belajar dengan baik